Author Guidelines

PANDUAN

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL SEWAKA BHAKTI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS HINDU INDONESIA DENPASAR

1. Pendahuluan

Jurnal Sewaka Bhakti (JSB) adalah salah satu media bagi para dosen untuk mempublikasikan hasil-hasil pengabdiannya. Selama ini hasil pengabdian kepada masyarakat hanya dibuat dalam bentuk laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan saja. Terdapat beberapa kelemahan dengan model tersebut, antara lain pembacanya terbatas, penyebaran informasi ilmiah kurang tepat sasaran disamping sifat laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan hanya sebatas formalitas saja kepada penyandang dana. Padahal sampai disana kegiatan pengabdian kepada masyarakat belum selesai, perlu ada penyebaran informasi dalam bentuk publikasi.

Pada dasarnya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi adalah bentuk dari pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi sekaligus pengamalan Ipteks secara melembaga dengan metode ilmiah. Saat ini mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat secara ilmiah dianggap kurang penting. Bahkan seakan-akan laporan pengabdian dipandang sebelah mata dibandingkan dengan hasil penelitian yang harus dipublikasikan dalam bentuk jurnal. Tentunya anggapan tersebut harus dihilangkan. Mulai saat ini kita harus mempunyai pandangan bahwasannya penyerbarluasan hasil pengabdian kepada masyarakat luas memlalui media jurnal sama pentingnya dengan publikasi hasil penelitian. Penyerbarluasan hasil pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk jurnal akan menjadi acuan dan inspirasi bagi orang lain, serta akan tetap menjaga orisinalitas karya dari pengabdian yang dilakukan terdahulu, dibandingkan jika pengabdian kepada masyarakat berupa laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan yang disimpan serta peredarannya terbatas.

            Berdasarkan hal tersebut di atas Universitas Hindu Indonesia Denpasar pada Tahun 2018 melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), mulai merintis jurnal sebagai sarana untuk mempublikasikan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Universitas Hindu Indonesia Denpasar yang diberi nama Sewaka Bhakti. Sewaka Bhakti terdiri dari kata Sewaka dan Bhakti, Sewaka  berarti pelayanan sedangkan Bhakti berarti cinta kasih atau sujud kepada Tuhan, sehingga jika digabung Sewaka Bhakti dapat diartikan sebagai pelayanan sebagai bentuk bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Konsep ini diambil dari Manava Seva Madhava Seva mengabdi kepada manusia sama dengan mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jurnal tersebut tentunya harus ditulis dengan format yang ditentukan oleh pengelola jurnal. Jurnal Sewaka Bhakti terbit berkala dua kali dalam setahun, yakni bulan April dan Oktober. Setiap terbitan memuat antara 10-13 hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen Universitas Hindu Indonesia Denpasar, namun tidak menutup kemungkinan menerima juga naskah dari luar baik dari Perguruan Tinggi Lain maupun dari lembaga lain yang melakukan pengabdian kepada masyarakat.

            Bagi dosen Jurnal Sewaka Bhakti  akan dapat dimanfaatkan untuk meraih kredit point dalam mengurus kenaikan jabatan fungsional serta melengkapi beban kerja dosen sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai akibat dari berlakunya sertifikasi dosen, sedangkan bagi Universitas Hindu Indonesia Denpasar Jurnal Sewaka Bhakti sebagai media perekaman kinerja pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi.

1. Struktur Penulisan Jurnal Sewaka Bhakti

Jurnal Sewaka Bhakti mempunyai struktur baku yang harus diacu oleh penulis sebagai rambu-rambu atau gaya selingkung yang harus ditaati calon penulis. Struktur penulisan yang ditetapkan oleh pengelola Jurnal Sewaka Bhakti sebagai berikut:

1. JUDUL
2. PENULIS DAN ALAMAT
3. ABSTRACT (ada kata kunci atau key words)
4. PENDAHULUAN
5. METODE PEMECAHAN MASALAH atau BAHAN DAN METODE
6. HASIL DAN PEMBAHASAN
7. SIMPULAN DAN SARAN
8. UCAPAN TERIMA KASIH
9. DAFTAR PUSTAKA

JUDUL                                  : Harus singkat dan mencerminkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Diketik dengan huruf capital Time New Rowman satu spasi dengan Fontasi 12

NAMA PENULIS                 : Diketik dengan huruf capital fontasi 12, tanpa gelar, singkatan naa ditulis sesuai dengan pencatuman untuk daftar pustaka.

ALAMAT PENULIS           : Alamat lengkap instansi (Program Studi, Fakultas), Nomor Telephone serta alamat email.

ABSTRACT                          : Dibuat dalam bahasa inggris jika tulisan dalam bahasa Indonesia, ditulis 1 paragraf, 1 spasi, tidak lebih dari 200 kata. Abstrak memuat masalah, tujuan, metode pemecahan masalah dan ringkasan hasil pengabdian.

KATA KUNCI                      : Kata kunci atau key words minimal 5 (lima) kata, lebih dari 1 (satu) kata, ditulis miring, huruf kecil, dua spasi setelah abstrak di kiri bawah.

PENDAHULUAN                : Ditulis secara padat berisi latar belakang atau analisis situasi, masalah, tujuan dan pustaka mendukung.

METODE PEMECAHAN   : Gambaran kegiatan itu dilaksanakan

MASALAH

HASIL DAN PEMBAHASAN: Memuat hasil yang diperoleh, lebih bagus dengan tambahan tampilan table serta bahasan ringkas mencangkup permasalahan yang ingin dipecahkan.

SIMPULAN DAN SARAN   :Ditulis secara ringkas tetapi menggambarkan substansi hasil pengabdian dan saran yang konkrit

UCAPAN TERIMA KASIH : harus ada, minimal kepada pemberi dana pengabdian

DAFTAR PUSTAKA            :  Menggunakan referensi 10 tahun terakhir

Memuat nama penulis yang dirujuk dalam naskah, disusun menurut abjad dan tahun penerbitan. Untuk buku dicantumkan semua nama penulis, tahun, judul buku, penerbit dan tempatnya. Untuk jurnal dicantumkan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, nomor publikasi, dan halaman.

Jika diambil di internet harus mencantumkan tanggal diakses diletakkan dibagian belakang. Misalnya…..(diakses 20 April 2017).

TABEL                                :   Judul dan tubuh table diketik menggunakan Times New Rowman Font 12, 1 Spasi, hanya kata pertama yang menggunakan huruf kapital. Diletakkan di bawah gambar dan grafik, serta diberi nomor urut sesuai dengan letaknya.

HEADING                           :  Mulai dari JUDUL sampai dengan DAFTAR PUSTAKA diletakkan di tengah, huruf kapital dan di bold

            NASKAH JURNAL            : Naskah jurnal ditulis dengan Bahasa Indonesia sepanjang 5-10 halaman. Naskah diketik dengan kertas A4 dengan margin atas dan kiri 4 cm, margin bawah dan kanan 3 cm, menggunakan tipe huruf times new rowman, font 12, spasi 1,5 (kecuali Abstrak dan judul table). Penulisan kutipan menggunakan model catatan kaki (foot note), dengan susunan, nama pengarang (tidak dibalik), tahun terbit, judul, penerbit, tempat terbit.

                                                           Draft naskah dikirim ke alamat email jurnal sewaka_bhakti@unhi.ac.id.

                                                           Penyunting berhak menyeleksi dan mengedit naskah yang masuk. Kepastian pemuatan atau penolakan nakah akan diberitahukan kepada penulis. Prioritas pemuatan naskah didasarkan pada penilaian subastansi dan urutan naskah yang masuk ke Jurnal Sewaka Bhakti. Substansi naskah sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis. Naskah yang tidak diterbitkan tidak akan dikembalikan.

• Penutup

Jika kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan, ke depan tidak hanya sebatas menyusun laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan saja sebagai bentuk pelaporan. Ada kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya, yakni penulisan hasil pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk jurnal, tentunya Jurnal Sewaka Bhakti sebagai medianya. Menyebarluaskan hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan tugas kita bersama sebagai bentuk pertanggungjawaban lainnya kepada masyarakat. Demikianlah panduan ini dibuat, semoga rintisan awal ini dapat bermanfaat bagi kita bersama.