MODEL PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UNTUK PERJALANAN SEKOLAH
Abstract
Moda transportasi memegang peranan penting dalam mengangkut penumpang yang terdiri dari manusia, barang, dan hewan. Moda transportasi mengantarkan penumpang ke lokasi yang dituju dengan berbagai moda yang dapat digunakan penumpang untuk mencapai tujuan. Tetapi tidak semua moda dapat digunakan secara efektif dan efisien. Dalam penelitian ini, dikaji pemilihan moda pada pusat kegiatan SMAN 1 Negara, dimana siswa, guru, dan pegawai sekolah dihadapkan pada pemilihan moda transportasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model pemilihan moda transportasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi para siswa dalam menentukan pilihan moda yang digunakan dalam perjalanan menuju sekolah.
Metode penggumpulan data dalam penelitian ini dengan cara penyebaran kuesioner kepada para siswa sebagai data primer. Sementara, data sekunder diperoleh dari arsip atau dokumen yang diperoleh dari sekolah tersebut. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik Regresi Logit Binner, perangkat lunak yang digunakan adalah Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 20.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh model pemilihan moda transportasi pada siswa di SMA 1 Negara, yaitu: Y = -3,679 – 0,007X1 + 0,260X2 + 1,342X3 + 0,025X4 + 1,567X5 + 0,101X6 + 0,117X7 + 0,905X8+ 0,765X9 + 0,197X10. Jenis kelamin memberikan pengaruh negatif sebesar 0,007, sedangkan untuk kepemilikan SIM memberikan pengaruh positif sebesar 0,260, uang saku memberikan pengaruh positif sebesar 1,342, jarak memberikan pengaruh positif sebesar 0,025, waktu tempuh memberikan pengaruh positif sebesar 1,567, biaya perjalanan memberikan pengaruh positif sebesar 0,101, kepemilikan kendaraan memberikan pengaruh positif sebesar 0,117, ketersediaan angkutan memberikan pengaruh positif sebesar 0,905, kenyamanan angkutan memberikan pengaruh positif sebesar 0,765, dan keamanan memberikan pengaruh positif sebesar 0,197. Faktor signifikan yang berpengaruh dalam pemilihan moda transportasi siswa di SMA 1 Negara adalah uang saku, waktu tempuh ke sekolah, kepemilikan kendaraan, ketersediaan angkutan umum, kenyamanan angkutan umum, dan keamanan angkutan umum.
Downloads
References
Black, J. 1981. Urban Transport Planning. London: Croom Helm.
Djakfar, L., Indrastuti, A.K., dan Nasution, A.S. 2010. Studi Karakteristik dan Model Pemilihan Moda Angkutan Mahasiswa Menuju Kampus (Sepeda Motor Atau Angkutan Umum) di Kota Malang. Jurnal Rekayasa Sipil. Vol. 4, No. 1. Malang: Jurusan Teknik Sipil FT UB.
Gordon, G. 1978. System Simulation, 2nd edition. New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Minal dan Sekhar, R.C. 2014. Mode Choice Analysis: Data, The Models, and Future Ahead. International Journal for Traffic and Transport Engineering. Vol. 4., No. 3. Hal: 269-358.
Miro, F. 2012. Perencanaan Transportasi-untuk Mahasiswa, Perencana dan Praktisi. Jakarta: Erlangga.
Setiawati, E P. 2009. Penyusunan Model. Bandung: UNPAD.
Simatupang, T M. 1995. Pemodelan Sistem. Klaten: Nindita.
Supangat, A. 2010. Statistika – Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Nonparametrik. Jakarta: Prenada Media Group
Sudaryono. 2012. Statistika Probablitas – Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Tamin. O.Z. 2003. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Edisi Ke-tiga. Bandung: ITB.
Tamin. O.Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: ITB.
Washington, S.P., Karlaftis, M.G., dan Mannering, F.I. 2003. Statistical And Econometric Methods for Transportation Data Analysis, Chapman & Hall, USA
Wijaya, A., Yaldi, G., dan Nur, H. 2016. Analisis Faktor-Faktor dalam Pemilihan Moda Transportasi Udara dan Darat Rute Muaro Bungo-Jakarta. Padang: Departemen Perkotaan dan Perencanaan Wilayah, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta.