PERBANDINGAN PERILAKU DAN KINERJA STRUKTUR BRESING KONSENTRIK TIPE X-2 TINGKAT DAN BRESING KONSENTRIK TIPE X-1 TINGKAT

  • I Nyoman Suta Widnyana Fakultas Teknik, Universitas Hindu Indonesia
  • I Gede Sana Fakultas Teknik, Universitas Hindu Indonesia
Keywords: Struktur rangka baja, Bresing konsentrik tipe X-1 tingkat, Bresing konsentrik tipe X-2 tingkat, Pushover, Perilaku dan Kinerja

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan perbandingan perilaku struktur baja yang terdiri atas simpangan, kekuatan dan kekakuan, serta kinerja struktur baja dengan bresing konsentrik tipe X-1 tingkat dan bresing konsentrik tipe X-2 tingkat. Struktur yang dianalisis diasumsikan sebagai gedung perkantoran 10 tingkat yang terletak ditanah lunak(SE). Model struktur yang dianalisis terdiri atas struktur baja dengan sistem rangka pemikul momen (SRPM) sebagai model acuan dan pembanding serta struktur baja dengan sistem rangka bresing konsentrik tipe X-1 tingkat (SRBK), dan sistem rangka bresing konsentrik tipe X-2 tingkat (SRBK). Analisis dilakukan dengan menggunakkan bantuan software SAP2000. Analisis tahap awal dilakukan terhadap model model SRPM untuk memperoleh dimensi elemen struktur yang memenuhi kriteria kekuatan elemen struktur dengan nilai stress ratio kurang dari 0,95. Dimensi yang sama digunakan pada model SRBK tipe X-1 dan SRBK tipe X-2 sehingga dapat diketahui perilaku dan kinerja masing-masing model struktur berdasarkan hasil analisis linear dan analisis nonlinear statik pushover. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan dimensi elemen struktur yang sama, pada model SRBK tipe x-2 tingkat arah X tingkat ke-2, 3, 4, 5 dan arah Y tingkat ke- 2, 3, 4 memiliki simpangan lebih besar dibandingkan model SRBK tipe x-1 tingkat, simpangan maksimum model SRBK tipe x-2 tingkat memiliki simpangan terkecil dibandingkan dengan model struktur SRPM dan SRBK tipe x-1 tingkat. Kekuatan model SRBK tipe X-2 tingkat 8% lebih besar pada arah X dan 13% lebih besar pada arah Y
dibandingkan dengan model SRBK tipe X-1. Model SRBK tipe X-2 mempunyai kekakuan lebih besar 2% pada arah X dan 14% pada arah Y dibandingkan dengan model SRBK tipe X-1. Hasil analisis menunjukkan bahwa model SRBK X-1 dan SRBK X-2 berada pada level kinerja yang sama yaitu Life Safety (LS).

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Institute Of Steel Construktion (AISC). 2010. Seismic Provisions Of For Struktur Stell Building: AISC 341-10
Applied Technology Counsil (ATC). 1996. Seismic Evaluation and retrofit of Concrete Buildings, Volume 1: ATC 40
Badan Standardisasi Nasional. 2013. Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan gedung dan Struktur Lain : SNI 1727:2013.
Badan Standardisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung : SNI 1727:2012.
Badan Standardisasi Nasional. 2002. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung : SNI 1727:2002.
Computer & Structures, Inc. 2013. CSi Analisys Refrence Manual. CSi, USA.
Departemen Pekerjaan Umum. 1987. Pedoman Perencanaan Untuk Rumah dan Gedung: PPPURG 1987
Dewobroto, W. 2005. Evaluasi Kinerja Bangunan Baja Tahan Gempa Dengan analisa Pushover. Civil Engineering National Conference: Sustainability Construction & Structural Engineering Based on Professionalism, Unika Soegijapranata, Semarang, Indonesia.
Federal Emergency Management Agency (FEMA). 2005. Improvement of Non Linear Static Seismic Analysis Prosedure: FEMA 440
Federal Emergency Management Agency (FEMA). 2000. Prestandard and Commentary For Seismic Rehabilitation of Building: Fema 356.
FEMA-273. 1996. NEHRP Guidelines For The Seismic Rehabilitation of Buildings,Report No. FEMA-273, Federal Emergency Management Agency, Washington, D.C.
Giri, I. B. D. 2009. Buku Ajar Struktur Komposit. Bukit jimbaran: Jurusan Teknik Sipil, Universitas Udayana, Bukit-Jimbaran
Semadi, I. D. G. A. 2016. Perbandingan Perilaku dan Kinerja Struktur Rangka bresing Konsentrik tipe X- dan dan Sistem Bresing Eksentrik V- Terbalik, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Denpasar.
Smith, B.S.and Coull, A. 1991. Tall Building Structures: Analysis And Design. John Wiley & Sons, Inc., Glasgow
SNI 03-1729-2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Banguanan Gedung.
SNI 03-1726-2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Banguanan Gedung.
SNI 1727:2013. Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan Struktur lain.
SNI 1729:2015. Spesifikasi untuk gedung bangunan baja structural
Tanjaya, A. 2016. Efisiensi dan kinerja struktur rangka bresing konsentrik tipex-2 lantai, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Denpasar.
Utomo, J. 2011. Seismic Column Demands Pada Sistem Rangka Bresing Konsentrik Khusus Dengan Bresing Tipe X 2 Tingkat, Fakultas Teknik, Universitas Atmajaya, Yogyakarta.
Published
2021-10-12
How to Cite
Widnyana, I. N. S., & Sana, I. G. (2021). PERBANDINGAN PERILAKU DAN KINERJA STRUKTUR BRESING KONSENTRIK TIPE X-2 TINGKAT DAN BRESING KONSENTRIK TIPE X-1 TINGKAT. Widya Teknik, 11(01), 23-44. https://doi.org/10.32795/widyateknik.v11i01.2035