ANALISIS KONSTRUKSI BERTAHAP PADA PORTAL BERTINGKAT SIMETRIS DENGAN PENAMBAHAN PERKUATAN SHEAR WALL
Abstract
Pembangunan gedung bertingkat tinggi umumnya menggunakan sistem pengaku. Hal itu disebabkan sebagai solusi menghindari keruntuhan struktur bangunan dari gaya lateral yang berasal gempa. Dinding geser merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi masalah tersebut, dinding geser (shear wall) merupakan unsur pengaku vertikal yang dirancang untuk menahan gaya lateral atau gaya gempa. Jenis dinding geser yang digunakan dalam penelitian ini adalah Frame wall dengan bentuk L – Shape. Selain memperhitungkan hal tersebut, perlu direncanakan juga mengenai
analisis dalam memperhitungkan ketahanan struktur. Analisis konstruksi bertahap merupakan analisis yang tepat dengan pelaksanaan konstruksi dilapangan. dimana struktur dikerjakan secara bertahap, mulai dari tingkat satu dan seterusnya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku struktur (momen, gaya geser, gaya normal) dan deformasi pada struktur portal bertingkat simetris dengan penambahan perkuatan shear wall menggunakan metode konstruksi bertahap. Dari analisis struktur yang dilakukan pada struktur gedung 9 tingkat, didapatkan rasio momen balok portal tepi analisis konstruksi bertahap terhadap analisis konvensional M2/M1 pada tingkat 7 sebesar 1,030. Gaya geser balok pada portal tepi dengan analisis konstruksi bertahap mencapai nilai maksimum pada tingkat 8 sebesar 88,56 dengan rasio D2/D1 sebesar 1,059. Ditinjau dari momen maksimum kolom grid D, didapat bahwa momen maksimum kolom analisis konstruksi bertahap mencapai nilai maksimum pada tingkat 9 sebesar 49,246 KNm dengan rasio terhadap momen kolom analisis konvensional Mk2/Mk1 sebesar 1,314. Sedangkan berdasarkan deformasi struktur dengan konstruksi bertahap lebih besar daripada konvensional dengan selisih perbedaan persentase simpangan sebesar 70,99 %, 69,50%, 67,92%, 67,08%, 66,28%, 65,18%, 63,36%, 60,14% dan 54,65%.
Downloads
References
Anonim, (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Struktur Bangunan Gedung, SNI-2847-2002, Jakarta: Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.
Anonim, (2002). Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2002, Jakarta:
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.
Anonim, (2012). Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2012, Jakarta: Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah
Anonim, (2013). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Struktur Bangunan Gedung, SNI-2847-2013, Jakarta: Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.
Anonim, (2002). Analysis Reference Manual SAP2000, Computers and Structures, Inc. California, USA.
Anonim, (2015). Software Verification Examples SAP2000, Computers and Structures, Inc. California, USA.
Arman Agustina, I Putu Eka, (2005). Analisis Portal Bertingkat Dengan Metode Konstruksi Bertahap, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Bagiarta, I Ketut Yasa, (2010). Analisis Konstruksi Bertahap Pada Portal Beton Bertulang Dengan Variasi Panjang Bentang Dan Jumlah Tingkat, Konferensi Nasional Teknik Sipil 4, SanurBali.
Churrohman, Fat, (2012). Studi Perilaku Dinding Geser Beton Bertulang dan Dinding Geser Pelat Baja Dengan Analisis Statik Non-Linier Pushover, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Fintel, M. (1991). Shearwalls – An Answer for Seismic Resistance? Point of view: 30, Years of Observation on the Performance of Buildings with Shearwalls in Earthquakes. Concrete International, 1991. Vol.13, No.7. Heinz Frick, Moerdiartianto. 2004. Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu. Edisi ketiga. Kanisius, Yogyakarta.
Imran, I., et al. (2008). Aplicability Metode Desain Kapasitas pada Perancangan Struktur Dinding Geser Beton Bertulang.
Seminar dan Pameran HAKI – Pengaruh Gempa dan Angin terhadap Struktur.
Lin, T. Y. dan Sydney D. Stotesbury. (1981). Structural Concepts and Systems for Architects and Engineers. New York: John
Wiley and Sons.
MacCormac, J.C. (2004) Desain Beton Bertulang, edisi kelima, Terjemahan Sumargo,Ph.D, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Melina, (2014). Analisis Konstruksi Bertahap Pada Struktur Rangka Dengan Dinding Pengisi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Nur A, Gita. (2011) Diafragma dan Dinding Geser. Jakarta: Erlangga Pantazopaulou,
S. J. dan Imran, I. (1992). Wall Connections Under Lateral Forces. ACI Structural Jurnal.
Paulay, T., Priestlay, M.J.N., (1992). Seismic Design of Reinforced Concrete and Mansory Buildings, Canada : Jhon Wiley & sons, Inc.
Pranata, Yosafat Aji, (2011). Pemodelan Dinding Geser Bidang Sebagai Elemen Kolom Ekivalen pada Gedung Beton Bertulang Bertingkat Rendah, Jurnal Teknik Sipil Vol.7 : 85-96.
Stankevicius, Joseph. (2011). A Design Guide for Steel Plate Shear Walls in Canada. University of Alberta.
Schodek, D. L. (1991). Structures, terjemahan Bambang Suryoatmono. Bandung: PT Eresco.
Schueller, Wolfgang. (1989). Highrise Building Structures. terjemahan Januar Hakim. Bandung: Refika Aditama
Sukrawa, Made, (2015). Analisis Konstruksi Bertahap Pada Struktur Rangka Terbuka Beton Bertulang Dengan Perkuatan
Breising Baja, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Widyawati, Ni Luh Kade, (2006). Perilaku Dinamis Struktur Beton Bertulang Dengan Berbagai Tipe Konfigurasi dan Posisi Dinding Geser, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Winanto, Dian Budhi (2010). Perubahan Nilai Simpangan Horisontal Bangunan Bertingkat Setelah Pemasangan Dinding Geser Pada Tiap Sisinya, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.
Copyright (c) 2018 Widya Teknik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.