PENGARUH PENGALAMAN TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI VILLA (Study Kasus : Pembangunan Villa Menaro's House, PT. Cipta Kreasi Bangun Pratama)

  • I Wayan Muka Fakultas Teknik, Universitas Hindu Indonesia
  • I Made Harta Wijaya Fakultas Teknik, Universitas Hindu Indonesia
Keywords: Pengalaman Tenaga Kerja, Kinerja Kontraktor

Abstract

Pengalaman tenaga kerja adalah proses pembentukan pengetahuan dan keterampilan tentang metode suatu pekerjaan karena keterlibatan karyawan tersebut dalam pelaksanaan tugas pekerjaan. Pengalaman tenaga kerja seseorang menunjukan jenis-jenis pekerjaan yang pernah dilakukan seseorang dan memberikan peluang besar bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. Adanya upaya menggunakan pengalaman kerja maka akan menghasilkan kinerja kontraktor yang berkualitas, dalam hal ini adalah kinerja dari kontraktor yang bersangkutan dan mampu memberikan kontribusi yang terbaik dalam pencapaian tujuan perusahaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mencari model pengaruh pengalaman tenaga kerja terhadap kinerja kontraktor dan mencari faktor kinerja kontraktor yang memiliki pengaruh paling signifikan. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan model pengaruh pengalaman tenaga kerja terhadap kinerja kontraktor: Y = 0,872 + 0,306X1 + 0,422X2 + 0,225X3 + 0,626X4 - 0,303X5. Variabel pengalaman tenaga kerja yang mempengaruhi kinerja kontraktor terdiri dari lama waktu kerja (X1), tingkat pengetahuan dan keterampilan (X2), penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan (X3), pendidikan
(X4), dan kedisiplinan bekerja (X5) sebesar 0,776. Dari hasil analisis mean dan standar deviasi untuk pengalaman tenaga kerja yang bekerja di proyek konstruksi villa pada pembangunan Villa Menaro Hause, variabel pendidikan (X4) memiliki
pengaruh yang paling dominan dengan nilai mean sebesar 4,26 yang artinya pekerja setuju dengan pendidikan yang berkelanjutan dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan, saat menempuh pendidikan diberi pembelajaran selain
materi pelajaran, pendidikan akan membentuk kepribadian dan pengembangan wawasan, dan pendidikan akademis dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan untuk mencapai kedudukan karir yang lebih baik. Pendidikan (X4) memiliki pengaruh paling signifikan dan memiliki korelasi paling tinggi dibandingkan dengan variabel pengalaman tenaga kerja yang lain, hal ini dapat dibuktikan dan hasil uji signifikansi yang menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan hasil uji korelasi sebesar 0,626 (tinggi). 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abriyani, Puspaningsih, 2004. “Faktor-faktor yang berpengaruh Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajer Perusahaan Manufaktur”. Jurnall Akuntansi dan Auditing Indonesia, Jakarta.
Andi Maddepunggeng, Rahman Abdullah, Mustika T. F (2016). “Pengaruh Pengalaman Kerja dan Gaya Kepemimpinan Terhadap SDM”. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Fahmi, Irham (2013). Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta Foster, Bill, 2001. Pembinaan Untuk
Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta : PPM.
Hardiono, 2013. Analisis Karakteristik Tarikan Pergerakan Pengunjung Wanita Yang Memiliki Sepeda Motor dengan Pola
Pergerakan Rumah-PasarRumah di kota Makassar.
Irda (2013). “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja SDM Konstruksi”. Skripsi. Pontianak : Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Komang Elsy Yunita, Ni Nyoman Yulianthini, I Wayan Bagia (2016). “Pengaruh Pengalaman Kerja dan Penempatan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan”. E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia.
Knoers dan Haditono, (1999). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya, Cetakan ke-12, Gajah Mada University Press, Yogjakarta.
Mangkuprawira, Sjafri. 2007. Kinerja. http”//ronawajawordpresss.com/2007/05/29//kinerja-apaitu/ diakses 15 September
2010.
Martoyo, Susilo, 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE-UGM, Yogyakarta.
Naliebrata, Anita. 2007. “Analisis Pengaruh Penempatan Pegawai Berbasis Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi
Kasus Dinas Perhubungan Pemkab Bogor)” Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.
Prawirosentono, Suyadi. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Susanta, I Wayan Niko (2013). “Pengaruh Kompensasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Jasa Konstruksi di Denpasar”. Skripsi. Denpasar : Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Siswanto Sastrohadiwyo, 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Pendekatan Administratif dan Operasional, Jakarta : bumi Aksara.
Soares, Aderito babo. 2010. “Pengaruh Penempatan, Karakteristik Pekerjaan dan Lingkungan kerja Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Grand Sinar Indah Hotel Kuta – Bali”. Tesis. Program Magister, Program Studi Manajemen, rogram
Sarjana Universitas Udayana.
Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
Zainullah, Agus Surharyanto, Sugeng P. Budio (2012). “Pengaruh Upah, Kemampuan dan Pengalamam Kerja Terhadap Pekerja Bekisting Pada Pekerjaan Beton”. Jurnal Rekayasa Sipil Universutas Brawijaya, Malang.
Published
2021-10-13
How to Cite
Muka, I. W., & Wijaya, I. M. H. (2021). PENGARUH PENGALAMAN TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI VILLA (Study Kasus : Pembangunan Villa Menaro’s House, PT. Cipta Kreasi Bangun Pratama). Widya Teknik, 12(01), 61-78. https://doi.org/10.32795/widyateknik.v12i01.2063