PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA DENGAN SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON

  • I Nyoman Agus Sarmadika Program Studi Teknik Sipil FT Universitas Hindu Indonesia
  • I Wayan Artana Program Studi Teknik Sipil FT Universitas Hindu Indonesia
  • I Wayan Muka Program Studi Teknik Sipil FT Universitas Hindu Indonesia
Keywords: beton ringan, beton kombinasi, serbuk kayu bayur, serat serabut kelapa, kuat tekan, kuat tarik belah

Abstract

Beton merupakan bahan terpopuler yang digunakan untuk membangun bangunan atau gedung. Dicoba pembuatan beton ringan kombinasi bahan serbuk gergaji kayu bayur dengan serat serabut kelapa sebagai pengganti sebagian pasir. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif eksperimen di laboratorium dengan pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Benda uji terdiri dari beton ringan serbuk gergaji kayu bayur sebagai pengganti sebagian pasir sebesar 5% untu kombinasi campuran 1 serbuk kayu 5% dan serabut kelapa 0 %, untu campuran 2 serbuk kayu 2,5% dan serabut kelapa 2,5%, campuran 3 serbuk kayu 3 % dan serabut kelapa 2%, campuran 4 serbuk kayu 2% dan serabut kelapa 3%. Mutu beton yang direncanakan adalah 21 Mpa. Pengujian dilakukan di laboratorium fakultas teknik universitas hindu indonesia dengan waktu pengujian beton berumur 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil berat beton ringan danbeton ringan kombinasi campuran termasuk ke dalam beton ringan. Perbandingan kuat tekan beton ringan pengganti pasir dengan serbuk kayu 5% mengalami penurunan sebesar 42,15% dari kuat tekan rencana. Perbandingan kuat tarik belah beton ringan kombinasi campuran 2,3 dan 4 sebagai pengganti pasir mengalami peningkatan pada campuran 2 sebesar 6%, sedangkan beton ringan kombinasi campuran 3 dan 4 mengalami penurunan sebesar 10%,62%. Warna beton ringan serbuk kayu kecoklatan sedangkan beton ringan kombinasi campuran warnanya lebih kecoklat daripada beton ringan. Pola keretakan saat pengujian beton ringan kombinasi campuran 2,3 dan 4 mengalami keretakan yang lebih lama dibandingkan dengan beton ringan kombinasi campuran pertama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardhiansyah, M. D. 2018. pengaruh pemanfaatan sabut kelapa sebagai material serat terhadap kuat tekan dan daya serap beton (the influence of using coconut fibers as fiber materials to the compression stress and absorbent of concrete). Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Arif, 2006, Pengaruh Penambahan Fiber Serabut Kelapa Terhadap Kuat Geser BalokBeton Bertulang, Tugas Akhir, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.
Astawa, Made Dharma, 2001, Studi Perilaku Mekanisme Lentur Belon Fiber Beneser Komposit Mutu Tinggi, Tesis Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Dipohusodo, Istimawan. 1994. Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Diva, A. A. M. C. Kumara. 2019. kuat tekan, kuat tarik dan kuat lentur beton ringan dengan limbah serbuk kayu bayur (pterospermunjavanicum) sebagai pengganti sebagian pasir. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil. Universitas Hindu Indonesia. Denpasar.
Fauzi, M. F. dan Nursyamsi. 2014. Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu (Sawdust) Sebagai Subtitusi Angregat Halus Pada Campuran Beton. Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, Medan
Hidayat T. 2019. Pengaruh Penambahan Serbuk Kayu Ulin Kalimantan Terhadap Mutu Beton, Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil. Universitas Komputer Indonesia. Bandung.
Isroful. 2009. Pengolahan Sabut Kelapa Menjadi Papan Partikel dengan Batang Pisang sebagai Pelapisnya pada Interior Bangunan. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil. Universitas Negri Malang.
Jufri, M. 2009. Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Penyusun Asbes Untuk Meningkatkan Kekuatan Bending. Teknik Mesin UMM. Malang.
Marpaung, R.R. dan Karolina, R., 2014, Pengaruh Penambahan Sabut Kelapa Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan Dan Sebagai Peredam Suara, Jurnal Dinamika Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Murdock, L.J, 1979, Bahan dan Praktek Beton, Erlangga, Jakarta
Nugraheni, Murwani W. 2011. Tinjauan Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Berserat Baja Dengan Menggunakan Filler Nanomaterial. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Nurmawati, I, 2006, Pemanfaatan Limbah Industri Penggergajian Kayu Sebagai Bahan Subtitusi Pembuatan Paving Block. Tugas Akhir, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Prahara, E., Liong G. T. dan Rachmansyah, 2015, Analisa Pengaruh Penggunaan Serat Serabut Kelapa Dalam Presentase Tertentu Pada Beton Mutu Tinggi, Jurnal Dinamika Teknik Sipil, Universitas Binus, Jakarta.
Rahayu dkk, 2017, penelitian pendahuluan kualitas air tanah di banjar suwung batan kendal, kelurahan sesetan, kota denpasar. Studi Kwalitas Air Tanah Banjar Suwung Batan Kendal, Kecamatan Denpasar Selatan.
Rustendi, Iwan, 2004, Pengaruh Pemanfaatan Tempurung Kelapa Sebagai Material Serat Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton, Jurnal Dinamika Teknik Sipil, Universitas Wijayakusuma, Purwokerto.
Samekto, W., 2001. Teknologi Beton. Kanisius. Yogyakarta.
SK SNI T-15-1990-03, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal Fachri, 2013
SNI 03-1971-1990, Metode Pengujian Kadar Air Aggregate, Badan Standarisasi Nasional.
SNI 03-1972-1990, Metode Pengujian Slump Beton, Badan Standarisasi Nasional
SNI 03-1986-1990, Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Aggregat Halus Dan Kasar, Pustran-Balitbang PU
SNI 03-2491-1991, Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton
SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Badan Standar Nasional.
SNI 03-3449-2002. Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan. Departemen Pekerjaan Umum.
SNI-15-2049-1994, Semen Portland, Badan Standarisasi Nasional
SNI 1969-2008, Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Aggregat
Published
2022-04-01
How to Cite
Sarmadika, I. N. A., Artana, I. W., & Muka, I. W. (2022). PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA DENGAN SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON. Widya Teknik, 17(01), 1-73. https://doi.org/10.32795/widyateknik.v17i01.2976