PENGARUH SERBUK BATU PARAS BELAYU SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract
Cement is the most important building material in making concrete, cement is formed from the oxidation process or heating of limestone using coal at high temperatures. The heating process produces excess CO? which has a negative impact on the environment. So in this research, the researchers conducted research on the effect of sandstone powder (SBP) as a substitute for Portland cement (SPI) in concrete mixtures because sandstone contains silica and alumina minerals which are suitable for use. as pozzolan. The test object used in this study was a cube measuring (150 x 150 x 150) mm, with the ratio: (0% SBP: 100 SPI), (2.5% SBP: 97.5% SPI), (5%SBP: 95% SPI) and (10% SBP: 90% SPI) which were tested at 28 days of age. Concrete mix planning (mix design) is carried out based on SNI 7656-2012 with concrete design quality 20.75 MPa, classified as concrete quality for building structures. From the test results, it was found that the effect of sandstone powder as a cement substitute in the concrete mixture increased the compressive strength of the concrete at a percentage of 2.5% -5%, and at a percentage of 10% the compressive strength of the concrete decreased.
Downloads
References
Alami, N., Nusantoro, A., & Annafi, M. (2021). Analisis Kuat Tekan Beton Menggunakan Pasir Penggilingan Batu Paras. Surya Beton: Jurnal Ilmu Teknik Sipil, 5(2), 64-75.
Ashad, H. (2020). Kontribusi Limbah Batu Bata Merah Sebagai Alternatif Pengganti Parsial Semen Pada Beton. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 5(1), 35-40.
Hardagung, H. T. (2014). Kajian Nilai Slump, Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton Dengan Bahan Tambahan Filler Abu Batu Paras Study Of Concrete Slump Value.
Intara, I. W., Alit, K. I. M. S., & Wiryasa, N. M. A. (2013). Penggunaan Serbuk Batu Tabas Sebagai Pengganti Sebagian Semen Dalam Pembuatan Beton. Spektran, 1(1).
Jaya, K. P. (2022). Kreatifitas Ornamen Arsitektur Tradisional Bali Dari Batu Padas Artifisial. Jurnal Patra, 4(1), 33-39.
Mulyono, T. (2005). Teknologi Beton. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Nasional, B. S. (1989). SK SNI S-04-1989-F: Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A, Bahan Bangunan Bukan Logam. Jakarta: BSN.
Nasional, B. S. (1990). SNI 03-1968-1990. Metode Pengujian Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar.
Nasional, B. S. (1990). SNI 03-1971-1990. Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Jakarta.
Nasional, B. S. (1990). SNI 03-1974-1990. Metode Pengujian Kuat Tekan Beton.
Nasional, B. S. (1998). SNI 03-4804-1998. Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara Dalam Agregat.
Nasional, B. S. (2000). Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. SK SNI, 3, 2834-2000.
Nasional, B. S. (2004). SNI 15-2049-2004. Semen portland.
Nasional, B. S. (2008). SNI 1969: 2008. Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar.
Nasional, B. S. (2008). SNI 1970: 2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus. BSN, Jakarta.
Nasional, B. S. (2008). SNI 1972-2008 Tentang Cara Uji Slump Beton. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Nasional, B. S. (2008). SNI 1973-2008 Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar. Badan Standar Nasional Indonesia, 1, 6684.
Nasional, B. S. (2008). SNI 1973-2008 Metode Pengujian Berat isi Beton. Badan Standarisasasi Nasional. Jakarta.
Nasional, B. S. (2011). SNI 1971: 2011, Cara Uji Kadar Air Total Agregat Dengan Pengeringan. Badan Standar Nasional.
Nasional, B. S. (2011). SNI 1974: 2011. Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder.
Nasional, B. S. (2011). SNI 2493: 2011. Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium.
Nasional, B. S. (2012). SNI 7656: 2012. Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal, Beton Berat Dan Beton Massa.
Nasional, B. S. (2013). SNI 2847: 2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung.
Nasional, B. S. (2019). SNI 2847: 2019 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 694.
Putro, G. B., & Nurchasanah, Y. (2011). Tinjauan Kuat Tekan Beton dengan Serbuk Batu Gamping sebagai Bahan Tambah pada Campuran Beton.
Rochmah, N., & Sarya, G. (2019). Pengaruh Serbuk Batu Kapur terhadap Uji Tekan Beton. RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 5(4), 13.
Saputro, M. R. A., & Hepiyanto, R. (2018). Penambahan Serbuk Limbah Batu Kumbung Pada Campuran Beton. Civilla: Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 3(1), 116-123.
Standard, A. S. T. M. (2003). C33, Standard Specification for Concrete Aggregates, ASTM International
Tjokrodimuljo, K. (2007). Teknologi Beton, Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Umum, D. P. (1992). Tatacara pembuatan rencana campuran untuk beton normal. SK SNI, 03-2834.
Wariyatno, N. G., & Haryanto, Y. (2013). Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Sebagai Nilai Estimasi Kekuatan Sisa Pada Beton Serat Kasa Aluminium akibat Variasi Suhu. Dinamika Rekayasa, 9(1), 21-28.
Widnyana, I. N. S., Salain, I. A. K., Sutarja, I. N., & Widiarsa, I. B. R. (2022). Berat Volume Perekat Geopolimer Berbahan Dasar Abu Sabut Kelapa. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil: A Scientific Journal Of Civil Engineering, 26(2), 113-119.