TY - JOUR AU - Cokorda Putra PY - 2021/05/03 Y2 - 2024/03/29 TI - Konsep Perancangan Rumah Tinggal Satu Lantai dengan Tema Rumah Ramah Lingkungan di Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar JF - Widya Teknik JA - WidyaTeknik VL - 15 IS - 01 SE - Articles DO - 10.32795/widyateknik.v15i01.1287 UR - https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/WidyaTeknik/article/view/1287 AB - Green construction adalah sebuah gerakan pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk menciptakan konstruksi dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemakaian produk konstruksi yang ramah lingkungan,, efisien dalam pemakaian energi dan sumber daya, serta berbiaya rendah. Arsitektur ramah lingkungan utamanya arsitektur tradisional di Bali khususnya di Guwang merupakan arsitektur hijau yang mencakup keselarasan antara manusia dan lingkungan alamnya. Arsitektur hijau mengandung dimensi seperti waktu, lingkungan alam, sosio-kultural, ruang, serta teknik bangunan. Hal ini menunjukkan bahwa arsitektur hijau bersifat kompleks, padat dan vital dibanding dengan arsitektur pada umumnya.Terdapat beberapa cara untuk menggambarkan sebuah konsep desain ramah lingkungan, salah satunya penekanan pada pengaplikasian 4R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (daur ulang), regenerate (memperbarui). Cara laind adalah dengan menekankan pada konsep Rumah hemat energy serta pemanfaatan ruang secara efektif dan maksimal sehigga sesuai dengan persyaratan rumah ramah lingkungan.Dari hasil pengamatan terlihat bahwa konsep desain pada rumah tradisional di Guwang menerapkan desain ramah lingkungan, Hal ini terlihat dari diadopsinya kriteria bangunan ramah lingkungan seperti penghawaan yang menggunakan penghawaan alami, pencahayaan hemat energy, pemanfaatan pekarangan untuk ruang hijau, pemanfaatan kayu local, penggunaan ulang bahan bekas,dan lain,lain ER -