KONSEP TRI HITA KARANA DALAM AJARAN KEPERCAYAAN BUDI DAYA

  • Satria Adhitama Politeknik Keuangan Negara ST AN
Keywords: agama, Budi Daya, kepercayaan, penghayat, Tri Hita Karana

Abstract

Esensi dari sebuah agama atau kepercayaan adalah hubungan yang harmonis dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam yang dikenal dengan Tri Hita Karana oleh umat Hindu Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran apakah Kepercayaan Budi Daya mengandung esensi dari suatu agama atau kepercayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus dengan metode wawancara kepada informan. Berdasarkan hasil penelusuran dan wawancara, pada dasarnya Kepercayaan Budi Daya mengandung esensi Tri Hita Karana. Dalam Budi Daya Parahyangan yang digambar pada kesadaran bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah Maha Esa dan KuasaNya tak terbatas. Dalam Pawongan atau hubungan antara sesama manusia, Kepercayaan Budi Daya mengajarkan untuk “silih asah, silih asih, silih asuh“. Dalam Palemahan atau hubungan manusia dan alam, Kepercayaan Budi Daya mengajarkan antara alam dengan manusia mempunyai hubungan yang sangat erat di mana alam disebut sebagai dunia besar (Buwana Ageung)
dan diri manusia disebut dunia kecil (Buwana Alit).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-10-25
How to Cite
[1]
S. Adhitama, “KONSEP TRI HITA KARANA DALAM AJARAN KEPERCAYAAN BUDI DAYA”, ds, vol. 20, no. 2, pp. 29-45, Oct. 2020.