DINAMIKA KERAJINAN PATUNG KAYU DALAM MENDUKUNG PARIWISATA BUDAYA BALI
Abstract
Kebudayaan di Kabupaten gianyar telah berkembang sejak lama terutama yang berkaitan dengan upacara religius, pertanian dan penciptaan karya seni, salah satunya yaitu kerajinan patung kayu di Batubulan Kangin. Masyarakat mengawali kegiatan kesenian pembuatan patung sejak tahun 1968-1970, seperti pembuatan patung garuda Wisnu, dan kebanyakan mengambil tema ramayana. Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan pemasaran dan berhasil memotivasi perajin untuk meningkatkan kreatifitasnya. Dinamika kerajinan patung kayu di Desa Batubulan Kangin dalam mendukung pariwisata budaya Bali menarik dikaji dari sudut pandang teori estetika dan teori perubahan sosial. hasil penelitian ini yaitu kerajinan patung kayu di Desa Batubulan Kangin merupakan karya budaya yang memiliki karakteristik yang khas sehingga menambah ragam kerajinan patung di Bali. Apalagi adanya pariwisata, perajin seakan berlomba menciptakan patung baru yang dijajakan kepada wisatawan, terutama dalam sebagai cenderamata. Penjualan patung kayu di desa tersebut belakangan ini mengalami penurunan, tetapi produksi tetap tinggi. hal ini dilakukan untuk melestarikan karya budaya adiluhung dan mengantisipasi kerajinan itu agar tidak ditelan zaman serta dapat bersaing di pasaran.