STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH AGAMA HINDU
(Studi Pembinaan Umat Hindu di DKI Jakarta)
Abstract
Penyuluhan agama Hindu untuk mendukung proses pembinaan akan tetapi masih banyak membutuhkan jalan keluar dan adanya upaya tindak lanjut. Ada tiga permasalah kunci bentuk kegiatan Penyuluh, faktor pendorong dan penghambat strategi dan implikasi komunikasi dalam upaya mengembangkan pembinaan umat Hindu di DKI Jakarta. Manfaat penelitian ini adalah memberikan pedoman kepada para penyuluh dalam menjalankan tugasnya untuk membina umat.
Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan lokasi penelitian di DKI Jakarta. Adapun hasil penelitian ini adalah, kegiatan penyuluh, seperti media film, diskusi yang tidak hanya tentang keagamaan, kegiatan sosial, serta kegiatan lain yang mendukung proses penyuluhan. Faktor pendukung adalah : Pendidikan yang sudah maju, Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginannya untuk maju, Toleransi terhadap perbedaan yang ada, Adapun faktor penghambat ini adalah: Sikap masyarakat yang menutup diri, Adanya perasaan takut akan terjadinya disintegrasi kehidupan beragama. Strategi Penyuluhan Agama Hindu yang sudah dilaksanakan di DKI Jakarta meliputi: identifikasi potensi wilayah melalui pendataan kelompok sasaran baik instansi atau lembaga pemerintahan maupun masyarakat, Perluasan cakupan kelompok binaan melalui program pembentukan pesantian (kelompok Dharma Tula) di berbagai Banjar dan Tempek, Peningkatan kompetensi penyuluh melalui pertemuan rutin Kelompok Kerja Penyuluh dan partisipasi dalam berbagai orientasi, dan Peningkatan mutu materi Penyuluhan Agama Hindu.