AJARAN SIWA-BUDDHA DALAM LONTAR CANDRA BHERAWA PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA HINDU
Abstract
Lontar merupakan karya sastra klasik yang memiliki nilai-nilai pendidikan agama Hindu yang sangat tinggi. Namun sayangnya masyarakat Bali kebanyakan hanya menganggap lontar sebagai warisan yang disakralkan dan tidak boleh sembarang dipelajari yang hanya disimpan dan diupacarai di hari-heri suci tertentu. Salah satu warisan agama Hindu berupa Lontar Parwa adalah Lontar Candra Bherawa. Kitab ini memiliki penanaman konsep, penanaman pengertian atau difinisi dan penanaman akan ajaran agama yang berbeda dalam jalinan peristiwa. Disamping hal tersebut, juga mempertegas dan memberikan kesan mendalam pada pembaca dan pendengar tentang manfaat yang didapatkan dari ajaran Siwa-Buddha. Bukan dalam konteks ini saja, pembaca dan pendengar akan diajak untuk masuk dalam alur prismatis yakni sebuah alur dimana pembaca dan pendengar sendiri yang akan menemukan kebijaksanaan lewat jabaran citra atau karakter yang ditampilkan dari setiap tokoh maharaja Yudistira dan Catur Pandawa serta tokoh maharaja Candra Bherawa. Oleh sebab itu, betapa penting dan istimewanya Lontar Candra Bherawa ini.