OTONAN SEBAGAI UPAYA MEMULIAKAN MANUSIA DI BALI

  • I G A Artatik Universitas Hindu Indonesia
Keywords: otonan, memuliakan, umat bali

Abstract

Pelaksanaan Upacara Otonan setiap 6 bulan sekali mengingatkan kita untuk selalu menghayati dan memahami kembali maksud dan tujuan kita kembali menjelma menjadi manusia lahir kedunia ini. Dengan menjelma sebagai manusia adalah suatu hal yang sangat utama karena hanya manusialah yang dapat menolong dirinya sendiri dari derita dengan jalan berbuat baik dan selalu berbuat kebajikan guna menghapuskan kesengsaraan hidup. Terkait dengan kelahiran sebagai manusia, dalam Bhagawadgita dan Sarasamuscaya dijelaskan bahwa kelahiran seorang manusia ke dunia ini adalah suatu kemujuran dan kemuliaan. Karena ketika seseorang terlahir ke dunia, dia diberi kesempatan untuk memperbaiki diri, melakukan penebusan dosa dan penyucian diri. Salah satu bentuk upacara penyucian diri adalah dengan melaksanakan upacara otonan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-05-01
How to Cite
[1]
I. G. A. Artatik, “OTONAN SEBAGAI UPAYA MEMULIAKAN MANUSIA DI BALI”, ds, vol. 19, no. 1, pp. 51-55, May 2019.