EKOKRITIK DALAM GAGURITAN KABRESIHAN KARYA IDA PEDANDA SIDEMEN GRIYA TAMAN SANUR: PERSPEKTIF SASTRA EKOLOGI

  • A.A. KADE SRI YUDARI Universitas Hindu Indonesia
Keywords: ekokritik, gaguritan kabresihan, sastra ekologi.

Abstract

Hidup sehat dimulai dari diri sendiri dengan senantiasa menjaga lingkungan tetap bersih. Demikian termuat dalam artikel ini berjudul ‘gaguritan kabresihan’ yang ditinjau dari perspektif ekologi melalui analisis aspek naratif guna mengetahui dampak dan solusi penanganan limbah. Metode dan jenis penelitian kualitatif mendukung analisis content terhadap isi geguritan. Penggunaan teori ekokritik-sastra, melalui pendeskripsian dan reinterpretasi data pada teks menemukan makna yang terkandung di dalamnya. Selain studi dokumen, teknik wawancara terhadap beberapa tokoh masyarakat, dan aktivis lingkungan juga dilakukan. Hasil penelitian dan pembahasan menemukan, ‘gaguritan kabresihan’ merupakan karya sastra yang mengangkat tema pelestarian lingkungan, untuk kepentingan konservasi tanah, mineral, sumber air dan kekayaan hayati lainnya pada daerah pesisir. Salah satu topik yang dibicarakan menyangkut antisipasi dan usaha penertiban sampah plastik yang kini menjadi program unggulan pemerintah Provinsi Bali. Dikaitkan dengan keramah-tamahaan alam, menjadi symbol pengimplementasian ungkapan Tri Hita Karana merupakan pedoman terbaik dalam mencapai keselarasan dan keseimbangan. Sebagai rekomendasi, masyarakat dapat tercerahkan dan menyadari bahwa, alam tidak hanya dipandang secara pragmatis sebagai objek pelengkap semata, hendaknya jadikan sebagai sesama subjek dalam kehidupan.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-10
How to Cite
[1]
A. K. SRI YUDARI, “EKOKRITIK DALAM GAGURITAN KABRESIHAN KARYA IDA PEDANDA SIDEMEN GRIYA TAMAN SANUR: PERSPEKTIF SASTRA EKOLOGI”, ds, vol. 22, no. 2, pp. 96-105, Oct. 2022.