ETIKA KOMUNIKASI DI MEDIA SOSIAL DALAM KAJIAN TRIPITAKA

  • Sabar Marjoko Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STABN Sriwijaya Tangerang
Keywords: Etika, Media Sosial, Tripitaka

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang etika komunikasi di media sosial yang bersumber pada Kitab Suci Tripitaka. Etika merupakan bagian nilai kemoralan yang diajarkan oleh setiap agama, sehingga harusnya mampu mengarahkan seseorang untuk berperilaku bijak di dalam melakukan berbagai aktifitas, salah satunya dalam menggunakan media sosial. Namun kenyataannya terdapat penyimpangan penggunaan media sosial di masyarakat yang tidak sesuai dengan etika dan moralitas, seperti black campaign, ujaran kebencian, cyber bullying, sampai dengan penyebaran berita bohong (hoaks). Hal ini menarik untuk diteliti melalui kajian Kitab Suci Tripitaka, sehingga nilai ajaran Buddha mampu menjadi filter sekaligus pedoman bagi masyarakat agar bijak dalam berkomunikasi di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research). Analisis data dalam kajian Tripitaka ini menggunakan teknik hermeneutika teori Paul Ricoeur. Hasil dari kajian penelitian ini adalah dalam menggunakan media sosial harus mengandung kebaikan, ajaran kebenaran, kegembiraan, dan sesuai fakta. Keempat nilai tersebut harus didukung oleh faktor-faktor lain yaitu kehalusan bahasa dan tutur kata, ucapan harus dilandasi cinta kasih, tujuan dan waktu yang tepat dalam penyampaiannya. Wujudnya adalah konten, tulisan, postingan yang mengedukasi, menginspirasi dan bermanfaat. Selanjutnya dalam menerima informasi di media sosial harus bersifat selektif dan kritis, namun tidak anti kritik serta mengutamakan diskusi sehat dalam bermedia sosial.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-13
How to Cite
[1]
S. Marjoko, “ETIKA KOMUNIKASI DI MEDIA SOSIAL DALAM KAJIAN TRIPITAKA”, ds, vol. 23, no. 1, pp. 53-62, May 2023.