TRADISI MABUBU SEBAGAI RITUAL PEMBERSIHAN DESA GELOGOR, DAWAN, KLUNGKUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi mabubu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tradisi mabubu merupakan tradisi yang diwarisi masyarakat Desa Gelogor secara turun termurun dan tetap dijaga hingga saat ini. Tradisi mabubu dilakukan sehari sebelum hari raya Nyepi dengan mengarak bubu (kumpulan daun kelapa kering) yang dibakar dari ujung selatan desa menuju kuburan. Prosesi tradisi mabubu dimulai dengan persembahyangan di Pura Dalem, ritual penyucian bubu, pembakaran ujung bubu, pengarakan menuju kuburan desa, perebutan kepala sapi, dan diakhiri setelah kepala sapi ditemukan. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini adalah nilai religius dan nilai persatuan. Tradisi ini bermakna sebagai pembersihan desa dari energi-energi negatif, mendekatkan masyarakat pada-Nya dengan memohon terhindar dari musibah. Nilai persatuan didapat dari gotong royong masyarakat seluruh desa dalam setiap prosesi yang dilakukan tanpa memandang kedudukan, kasta, dan jabatan.