TRADISI MABUBU SEBAGAI RITUAL PEMBERSIHAN DESA GELOGOR, DAWAN, KLUNGKUNG

  • Ni Wayan Ria Andayani Pascasarjana Institut Seni Indoneisa Yogyakarta
Keywords: Tradisi Mabubu, Desa Gelogor, Ritual Pembersihan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi mabubu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tradisi mabubu merupakan tradisi yang diwarisi masyarakat Desa Gelogor secara turun termurun dan tetap dijaga hingga saat ini. Tradisi mabubu dilakukan sehari sebelum hari raya Nyepi dengan mengarak bubu (kumpulan daun kelapa kering) yang dibakar dari ujung selatan desa menuju kuburan. Prosesi tradisi mabubu dimulai dengan persembahyangan di Pura Dalem, ritual penyucian bubu, pembakaran ujung bubu, pengarakan menuju kuburan desa, perebutan kepala sapi, dan diakhiri setelah kepala sapi ditemukan. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini adalah nilai religius dan nilai persatuan. Tradisi ini bermakna sebagai pembersihan desa dari energi-energi negatif, mendekatkan masyarakat pada-Nya dengan memohon terhindar dari musibah. Nilai persatuan didapat dari gotong royong masyarakat seluruh desa dalam setiap prosesi yang dilakukan tanpa memandang kedudukan, kasta, dan jabatan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-13
How to Cite
[1]
N. W. Ria Andayani, “TRADISI MABUBU SEBAGAI RITUAL PEMBERSIHAN DESA GELOGOR, DAWAN, KLUNGKUNG”, ds, vol. 23, no. 1, pp. 124-129, May 2023.