ANALISIS PENTINGNYA MENJAGA KERUKUNAN UMAT BUDDHA DI VIHARA CAKRA JAYA, VIHARA CAKRA DHAMMALOKA, DAN PADEPOKAN DHAMMALOKA ARAMA KABUPATEN BANJARNEGARA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana umat Buddha di Banjarnegara menjaga kerukunan antar umat Buddha yang berbeda sekte. Penelitian ini dilakukan pada tiga vihara di Banjarnegara yang memiliki umat Buddha dengan berbeda majelis yaitu majelis Buddhayana dan majelis Theravada yaitu Vihara Cakra Jaya yang terletak di desa Mandiraja Wetan, Vihara Cakra Dhammaloka yang terletak di desa Somawangi, dan Padepokan Dhammaloka Arama yang terletak di desa Merden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tekni pengumpulan data berupa observasi, wawancara, serta dokumentasi. Subjek penelitian diambil dari umat yang terjun langsung dan berperan aktif dalam kegiatan umat Buddha dalam menjaga kerukunan umat Buddha di Banjarnegara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kerukunan umat Buddha di Vihara Cakra Jaya, Vihara Cakra Dhammaloka dan Padepokan Dhammaloka Arama adalah hal yang penting untuk tercipta karena mengingat umat Buddha yang ada di tiga vihara tersebut termasuk minoritas dalam daerahnya. Untuk menciptakan kerukunan umat Buddha di ketiga vihara tersebut, dilakukan dengan cara melaksanakan pujawalian bersama, anjangsana, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan terkhusus untuk muda-mudi Buddhis (Sekolah minggu; Atthasila, Meditas, Dhamma; DhammaClass) serta arisan yang secara rutin dilakukan oleh para orangtua.