TRANSFORMASI UPACARA ATIWA-TIWA DI DESA SIANGAN KECAMATAN GIANYAR, KABUPATEN GIANYAR

  • Ida Bagus Putu Wiadnyana Manuaba Universitas Hindu Indonesia
  • I Ketut Suda Universitas Hindu Indonesia
  • Ni Kadek Ayu Kristini Putri Universitas Hindu Indonesia
  • I Gusti Agung Paramita Universitas Hindu Indonesia
Keywords: Transformasi, Upacara Atiwa-tiwa, di Desa Siangan

Abstract

Artikel ini membahas transformasi upacara atiwa-tiwa di Desa Adat Siangan, atiwa-tiwa yang awalnya dilakukan di setra desa, kini ada kecenderungan melaksanakan atiwa-tiwa di krematorium (tempat kremasi). Pergeseran ini akan berdampak pada tatanan adat, sosial, dan religius khususnya di Desa Adat Siangan. Perihal ini menarik untuk dikaji dan peneliti berupaya memfokuskan pada penyebab terjadi transformasi ini, proses dan implikasinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Data dianalisis dengan teknik analisis interpretatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa  ada beberapa faktor penyebab terjadinya transformasi dalam upacara atiwa-tiwa yakni faktor sosial, budaya, ekonomi dan modernisasi. Transformasi ini juga berimplikasi terhadap kehidupan ekonomi, budaya, dan keagamaan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-10-31
How to Cite
[1]
Ida Bagus Putu Wiadnyana Manuaba, I Ketut Suda, Ni Kadek Ayu Kristini Putri, and I Gusti Agung Paramita, “TRANSFORMASI UPACARA ATIWA-TIWA DI DESA SIANGAN KECAMATAN GIANYAR, KABUPATEN GIANYAR”, ds, vol. 24, no. 2, pp. 98-108, Oct. 2024.

Most read articles by the same author(s)