Pengaruh Empowerment, Self Efficacy dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

  • Gede Yoga Pratama Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia
  • Made Dian Putri Agustina Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia
  • I Komang Gede Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia
Keywords: Empowerment, Self-Efficacy, Organizational Culture, Employee Job Satisfaction

Abstract

In improving job satisfaction, there are factors that influence job satisfaction such as empowerment, self-efficacy, and organizational culture. This study aims to investigate how empowerment, self-efficacy, and organizational culture affect job satisfaction both partially and simultaneously. The research was conducted at the Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort. The total population of all employees at the Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort is 247 people. The sample was determined using random sampling with a sample size of 71 people calculated using the Slovin formula. Data were collected through documentation, interviews, and questionnaires, and measured using a Likert scale. The analysis technique used was multiple linear regression. The results show that empowerment partially has a positive and significant influence on job satisfaction, self-efficacy partially has a positive and significant influence on job satisfaction, organizational culture partially has a positive and significant influence on job satisfaction, and empowerment, self-efficacy, and organizational culture simultaneously have a positive and significant influence on job satisfaction. Suggestions include improving empowerment programs through training, boosting self-confidence, and maintaining a positive work culture to foster comfort and job satisfaction among employees..

References

A.F Stoner dalam Suhardi., (2018). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia dan Aplikasinya. Cetakan 1. Yogyakarta : Penerbit Gava Media.

Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep dan Indikator). Riau: Zanafa Publishing

Ahmed, A.O & Idrris, A.A. (2020) ‘Employee empowerment: conceptualizations, aims and outcomes’, Total Quality Management, Vol. 15, No. 8, pp.1025–1041.

Alwisol. (2004). Self Efficacy Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Ardana, dkk, (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha ilmu

Bintaro, M., & Daryanto. (2017). Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. Jakarta: Penerbit Gava Media.

Dewi dan Mudiarta. (2015). Pengaruh Emitional Intelligence Leaders, Pemberdayaan Karyawan dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol 4. No. 6. Pp. 1676-1699

Dust, et al.., (2018). Ethical leadership and employee success: Examining the roles of psychological empowerment and emotional exhaustion. The Leadership Quarterly, 29(5), 570-583.

Hasibuan, M.S.P. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Haug et al.., (2021). Self-efficacy the exercise of control, New York : W.H Practice, New York : W.H Freeman and Company.

Kadarisman. (2013). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Edisi 1, cetakan pertama. Jakarta: Rajawali Pers.

Karyawan, K., & Jasa, P. (2013). Inovasi dan mengambil risiko Stabilitas Budaya Organisasi Orientasi Tim Perhatian pada Detail Orientasi Hasil Orientasi Manusia Agresivitas Identitas Organisasi Cara pembinaanYang dipahami Budaya Organisasi Komitmen Kolektif Stabilitas Sistem Sosial. 2(1).

Karyawan, P. P., Dan, K. D., Karyawan, K., Kepuasan, T., & Dan, K. (2000). Kinerja Karyawan ( Studi Pada Karyawan Politeknik Negeri Sriwjaya ).

Kasmir, (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktek) .Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kepemimpinan, P. G., Karyawan, P., Savitri, N. K., & Komalasari, Y. (2021). Dan Dukungan Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan The Santai Umalas-Bali. 16(2), 14–33.

Kepuasan, T., Karyawan, K., Neo, D. I., & Group, H. (2020). Pengaruh kompensasi, budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan di neo hotel group jakarta. 7(2), 12–31.

Kerja, K., Pada, K., & Ubud, M. (2020). Pengaruh efikasi diri dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada maya ubud resort & spa 1,2. 6(2), 212–222.

Lodjo, Stefanus, Fernando. (2013). Pengaruh Pelatihan, Pemberdayaan Dan Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja, Universitas Sam Ratulangi. Vol. 5 No. 2. Hal. 303-319

Luthans, Fred. (2016). Perilaku Organisasi dan faktor kepuasan kerja. Jogjakarta: Penerbit ANDI

Malayu S.P. Hasibuan. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisis Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.

Meyerson, G., & Dewettinck, B. (2012). Effect of empowerment on employees performance. Advanced Research in Economic and Management Sciences, 2, 40-46.

Mitchell dalam Agnesya (2019)., Ciri-ciri Budaya Organisasi Dalam Suatu perusahaan

Navella, I. A. Y., Hartati, P. S., & Mahayasa, I. G. A. (2023). Pengaruh Komitmen Organisasional, Profesional dan Konflik Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kontrak. WidyaAmrita: Jurnal Manajemen, Kewirausahaan dan Pariwisata, 3(7), 1285-1292.

Lestari, U. P., & Kunci, K. (2020). Pengaruh Efikasi Diri Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. 3(2), 529–536.

Pemberdayaan, P., & Efficacy, S. (1894). Pengaruh pemberdayaan, self efficacy , dan pengembangan karier terhadap kepuasan kerja karyawan. 1894–1910.

R. Supomo dan Nurhayati. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk mahasiswa dan umum, Yrama Widya. Bandung.

Robbins. (2001) dalam Agnesya (2019). Pengertian budaya organisasi dalam sebuah budaya terhadap kepuasan kerja.

S. Thomas et al (2018) dalam Kurniawan & Satrya (2020). Honor American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR), The Effect of Employee Empowerment of Compensation and Organizational Commitment to Satisfaction.

Srinadi, Ni Made Eka. (2017). Pengaruh Pemberdayaan, Self Efficacy dan Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Unud, Bali, Indonesia.

Soniati, N. M. (2022). Pengaruh Empowerment dan Self Efficacy Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Ubud Inn Cottages di Gianyar. 2(2), 331–338.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian dan Bisnis. Bandung: PT. Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta.

Suparta, I. W. (2019). Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt . Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia

Ubaidillah. (2014). Pengaruh Empowerment, Self Efficacy, Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Demi Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Mayora Tbk Cabang Malang dan Surabaya). Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Narotama Surabaya.

Wibowo. (2017). Manajemen Kinerja. Edisi Kelima. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Wirawan. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori, Psikologi, Hukum Ketenagakerjaan, Aplikasi dan Penelitian: Aplikasi Dalam Organisasi Bisnis, Pemerintahan dan Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Yunilma (2012). Analisis Pengaruh Empowerment, Self Efficacy, Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan. Jurnal Kajian Akuntansi dan Auditing. Universitas Bung Hatta. VO. 7. No. 1.

Published
2024-08-01
How to Cite
Pratama, G., Agustina, M., & Gede, I. (2024). Pengaruh Empowerment, Self Efficacy dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. WidyaAmrita: Jurnal Manajemen, Kewirausahaan Dan Pariwisata, 4(8), 1618-1632. https://doi.org/10.32795/vol4wamrtno1th24