ANALISIS KADAR SGPT DAN ALP PADA PENGUKIR KAYU DI DESA KUWUM ANCAK, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

  • Maria Agustina Fitriayu Refi Program Studi Teknologi Laboratorium Medik, Universitas Bali Internasional
  • Ni Putu Rahayu Artini Program Studi Teknologi Laboratorium Medik, Universitas Bali Internasional
  • Ayu Saka Laksmita W Program Studi Teknologi Laboratorium Medik, Universitas Bali Internasional
Keywords: Pengukir kayu, SGPT, ALP

Abstract

Bekerja pada sebuah industri yang dalam proses produksinya menggunakan bahan kimia, dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satunya dapat menimbulkan gangguan fungsi hati, yang mengakibatkan tingginya kadar SGPT dan ALP. Penelitian ini menggunakan rancangan operational research noneksperimental. Pengambilan darah dilakukan pada 30 pengukir kayu di Desa Kuwum Ancak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Kadar SGPT dan ALP diperiksa menggunakan alat fotometer. Hasil pemeriksaan terdapat kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) yang melebihi nilai normal pada dua orang laki-laki, kadar tertinggi sebesar 73,0 ± 0,00 U/L, dengan kadar rata-rata sebesar 31,6 ± 0,02 U/L. Terdapat kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) yang tinggi pada dua orang perempuan, dengan kadar tertinggi sebesar 65,8 ± 0,00 U/L, dengan kadar rata-rata sebesar 21,9 ± 0,02 U/L. Terdapat kadar ALP (Alkaline Phosphatase) melebihi nilai normal pada delapan orang, dengan kadar tertinggi sebesar 349 ± 0,00 U/L, dengan kadar rata-rata sebesar 236 ± 0,1 U/L.

Published
2021-04-05