AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METHANOL JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum Theilade), BAYAM HIAS MERAH (Iresine herbstii Hook.) DAN AZOLLA MERAH (Azolla pinnata R. Br.)

  • I Putu Agus Hendra Wibawa Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya - LIPI
  • I Gede Tirta Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya - LIPI
Keywords: DPPH, Pigmen, Warna

Abstract

Radikal bebas adalah senyawa atau molekul yang menjadi salah satu penyebab utama berbagai macam penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung, diabetes, dan lainnya. Beberapa tahun terakhir, aktivitas antioksidan dari senyawa fenolik tumbuhan menjadi perhatian khusus bagi industri obat dan pangan sebagai pengganti antioksidan sintetik. Senyawa antosianin adalah salah satu senyawa tumbuhan yang dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Antosianin adalah pigmen larut air yang secara alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan, pigmen ini memberikan warna pada bunga, buah, dan daun tumbuhan. Warna yang ditimbulkan oleh antosianin dapat bermacam-macam mulai dari merah, biru kemerahan, ungu, biru, hijau, hingga kuning tergantung dari tingkat keasaman (pH) lingkungan sekitar. Diduga tumbuhan yang memiliki warna merah memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari beberapa tanaman yang memiliki warna merah seperti jahe merah, bayam hias merah dan azolla merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga ekstrak tumbuhan, ekstrak azolla merah memiliki kemampuan sebagai antioksidan paling tinggi, diikuti oleh ekstrak bayam hias merah dan azolla merah. Ketiga ekstrak memiliki kemampuan sebagai antioksidan dengan kategori sangat lemah.

Published
2021-10-01