TEKNIK DIAGNOSTIK KONVENSIAL DAN LANJUTAN UNTUK INFEKSI BAKTERI DAN RESISTENSI ANTIBAKTERI DI INDONESIA

  • Maharani Pertiwi K Program Studi DV Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Khairunnisa Kusuma Wulandari Program Studi DV Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Habiba Anggraeny Rodja Program Studi DV Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ucik Ghorizatul Urjiyah Program Studi DV Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Evi Fibriani Program Studi DV Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Feby Arlingga Putri Program Studi DV Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Keywords: Diagnostik, infeksi, anti mikroba

Abstract

Infeksi bakteri patogen menjadi salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia. Kondisi ini diperparah dengan munculnya strain bakteri yang resistan terhadap antibiotik. Upaya penegakan diagnosa infeksi bakteri terutama yang resisten antibiotik menjadi salah satu strategi pengendaliannya. Teknik diagnostik mikrobiologi yang cepat, mudah dan harga terjangkau diperlukan untuk mendeteksi keberadaan bakteri patogen, membedakan antara infeksi virus atau bakteri, mengidentifikasi resistensi antibiotik pada bakteri, dan untuk mengetahui agen anti mikroba mana yang harus digunakan dalam terapi. Pada umumnya, pemeriksaan mikrobiologi pada laboratorium medis dilakukan melalui teknik konvensional, yaitu kultur bakteri dalam media buatan, isolasi dan purifikasi isolat, pengamatan makroskopis, uji biokimia dan uji kepekaan antibiotik. Teknik diagnostik lanjutan pemeriksaan infeksi bakteri, yaitu secara molekuler melalui metode amplifikasi gen (Polymerase Chain Reaction, PCR). Metode ini dapat memberikan identifikasi patogen dan dapat mendeteksi keberadaan gen resistensi atau protein resistensi. Kombinasi teknik konvensional dan molekuler adalah pilihan terbaik untuk penegakan diagnosa infeksi bakteri dan identifikasi strain resistan antibakteri, serta penentuan tindakan pengendalian dan pencegahan yang tepat terhadap infeksi. Kajian pustaka ini menyajikan teknik diagnostik yang dapat diaplikasikan di laboratorium medis untuk mengidentifikasi infeksi bakteri, sehingga memberikan wacana dan mendorong pengembangan teknik pemeriksaan mikrobiologi yang lebih efektif dan efisien.

Published
2021-10-01