KUALITAS AIR PAMSIMAS DESA SABA KABUPATEN GIANYAR DITINJAU DARI SIFAT FISIK, KIMIA DAN MIKROBIOLOGI
Abstract
Pemeriksaan terhadap PAMSIMAS Desa Saba di beberapa titik sambungan oleh UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Gianyar tahun 2019 melaporkan bahwa bak penampungan air PAMSIMAS di Banjar Sema, Desa Saba telah mengalami pencemaran. Maka peneliti melakukan penelitian kualitas air PAMSIMAS di Desa Saba Kabupaten Gianyar ditinjau dari sifat fisik, kimia dan mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air PAMSIMAS di Desa Saba, Kabupaten Gianyar. Data penelitian dianalisis secara deskriptif komparatif mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 dan Peraturan Gubernur Bali No.16 tahun 2016. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 (dua) kali di PAMSIMAS Desa Saba, Kabupaten Gianyar dengan jumlah sampel masing-masing pada setiap pengambilan sebanyak 7 (tujuh) sampel (7 stasiun Penelitian), sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 14 (empat belas) sampel. Sedangkan parameter kualitas air yang diteliti sebanyak 15 (lima belas) parameter yang meliputi parameter fisik, kimia dan mikrobiologi. Dari 15 (lima belas) parameter yang diteliti, menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) parameter kualitas air yang melampaui standar baku mutu lingkungan yaitu parameter BOD, COD dan Escherichia coli dengan nilai rata-rata BOD, COD dan Escherichia coli berturut-turut 9,48 mg/L; 17,41 mg/L dan 3,64 MPN/100 mL. Kualitas air PAMSIMAS Desa Saba, Kabupaten Gianyar memenuhi syarat jika ditinjau dari sifat fisik tetapi dari sifat kimia dan mikrobiologi kualitas air PAMSIMAS Desa Saba tidak memenuhi syarat sebagai bahan baku air minum.