DIAMETER OOSIT KELINCI (Lepus sp.) SETELAH DIBERI PAKAN KOMERSIAL DISUPLEMENTASI MINYAK HATI IKAN KOD

DIAMETER RABBIT OOSIT (Lepus sp.) AFTER COMMERCIAL FEED DISUPLEMENTATION OF KOD FISH

  • Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti Progran Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana
  • Gusti Ayu Sugi Wahyuni Progran Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana
  • I Gusti Ayu Manik Widhyastini Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Nusa Bangsa
Keywords: minyak hati ikan kod, asam lemak tidak jenuh, ovarium, oosit, kelinci

Abstract

Minyak hati ikan kod sebagai sumber asam lemak tidak jenuh ganda mempunyai manfaat yang sangat beragam dan kompleks, di antaranya untuk kesehatan organ reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diameter oosit kelinci setelah diberi pakan komersial disuplementasi minyak hati ikan kod. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan pakan, yaitu pakan komersial tanpa suplementasi minyak hati ikan kod (P0) sebagai kontrol, pakan komersial disuplementasi minyak hati ikan kod 3% (P1), pakan komersial disuplementasi minyak hati ikan kod 4,5% (P2), dan pakan komersial disuplementasi minyak hati ikan kod 6% (P3). Masing-masing perlakuan terdiri atas sepuluh ekor kelinci sebagai ulangan dan perlakuan diberikan mulai kelinci berumur 4 bulan sampai umur 6 bulan. Akhir perlakuan, kelinci dibedah dan selanjutnya dibuat preparathistologi ovarium. Parameter yang diamati adalah diameter oosit pada folikel primer, sekunder, tersier dan folekel praovulasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, jika berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi minyak hati ikan kod dengan taraf yang berbeda pada pakan komersial berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap diameter oosit kelinci. Dapat disimpulkan bahwa suplementasi minyak hati ikan kod pada taraf 4,5% pada pakan komersial mampu meningkatkan diameter oosit kelinci.

Published
2019-10-01