KADAR PROTEIN DAN KADAR AIR PADA MAGGOT (Hermetia illucens) DALAM BERBAGAI FASE PERTUMBUHAN

  • Andika W.D.M Program Studi Biologi, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Hindu Indonesia
  • Suardana K A.A Program Studi Biologi, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Hindu Indonesia
  • Wahyudi I W. Program Studi Biologi, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Hindu Indonesia
Keywords: Kadar Protein, Kadar Air, Maggot (Hermetia Illucens)

Abstract

Profitabilitas sektor peternakan sangat tergantung pada ketersediaan pakan berkualitas tinggi. Penggunaan komponen pakan belum dihilangkan, dalam arti bahwa persaingan antara makanan dan pakan, terutama pakan sumber protein, terus berlanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai protein dan kadar air maggot yang diambil pada setiap fase perkembangan. Dalam penelitian ini digunakan Prosedur Observasional Analittik. Sampel Maggot diperoleh dari budidaya yang dilakukan oleh Maimagot Organic Farm. Sampel diambil pada tiap fase siklus hidup yaitu fase larva, fase pre puppa dan fase puppa. Tiap fase maggot diambil sampel sebanyak 750 gr dan kemudian dibagi kedalam 9 wadah untuk tiap fasenya masing-masing sebanyak 50 gr. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling, dengan Biopond sebagai sumber sampel. Menurut Association of Official Agricultural Chemists, formula menentukan konsentrasi protein. Hasil menunjukkan kadar air pada fase pupa yaitu 58.9656 ± 0,27740%, fase pre pupa memiliki kadar air sebesar 63,5972 ± 0,33007%, sedangkan rerata kadar air tertinggi adalah pada fase larva yaitu 71,6583 ± 0,51480%. Kadar protein pada fase larva yaitu 12.9053 ± 1,67457%, fase pre pupa yaitu 20.9171 ± 0,30983%, dan rerata kadar protein tertinggi pada fase pupa yakni 24.2289 ± 1,28111%. Fase terbaik yang digunakan untuk tambahan pakan ternak adalah pada fase puppa dengan kadar protein tertinggi dan kadar air terendah.

Published
2023-06-20