DETEKSI DINI INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA IBU HAMIL MELALUI PEMERIKSAAN HIV, SIFILIS, DAN HEPATITIS B DI UPTD PUSKESMAS TAMPAKSIRING I
EARLY DETECTION OF SEXUALLY TRANSMITTED INFECTIONS IN PREGNANT WOMEN THROUGH HIV, SYPHILIS, AND HEPATITIS B EXAMINATION AT UPTD TAMPAKSIRING I HEALTH CENTER
Keywords:
IMS, Ibu Hamil, Deteksi Dini
Abstract
Tujuan penelitian untuk menentukan status, jenis dan faktor penyebab infeksi ibu hamil melalui pemeriksaan deteksi dini IMS di UPTD Puskesmas Tampaksiring I. Penelitian dengan rancangan cross sectional mengambil sampel semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan deteksi dini IMS di UPTD Puskesmas Tampaksiring I selama periode Januari 2023 sampai dengan Juni 2024. Data hasil pemeriksaan deteksi dini IMS diambil dari data rekam medis dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu Hamil yang melakukan pemeriksaan deteksi dini IMS adalah Ibu Hamil berusia dibawah 20 tahun sebanyak 11,55% dengan status infeksi non reaktif. Ibu Hamil berusia 20 – 30 tahun sebanyak 56,43% dengan status infeksi reaktif HIV 1,2%, reaktif Hepatitis B 0,8%. Ibu Hamil berusia diatas 30 tahun sebanyak 32,28% dengan status infeksi non reaktif. Ibu Hamil dengan usia kehamilan trimester pertama sebanyak 18,06% dengan status infeksi non reaktif. Usia kehamilan trisemester kedua sebanyak 51,92% dengan status infeksi reaktif HIV 1,3%, reaktif Hepatitis B 0,9%. Usia kehamilan trimester ketiga sebanyak 30,02%, dengan status infeksi non reaktif. Faktor penyebab infeksi adalah berganti pasangan sebanyak 11,29% dan tidak menggunakan alat pengaman (kondom) sebanyak 51,92%. Simpulan, status infeksi Ibu Hamil yang melakukan pemeriksaan deteksi dini IMS di Puskesmas Tampaksiring I adalah reaktif HIV 0,68% dan reaktif Hepatitis B 0,45% yang tersebar pada usia 20-30 tahun sebanyak 1,2% dan 0,8% serta pada usia kehamilan trisemester ke dua sebanyak 1,3% dan 0,9%. Jenis infeksi adalah infeksi HIV dan infeksi Hepatitis B. Faktor penyebab infeksi adalah berganti pasangan sebanyak 11,29% dan tidak menggunakan alat pengaman sebanyak 51,92%
Published
2024-12-28
Section
Articles