https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyakesehatan/issue/feed Widya Kesehatan 2023-10-26T06:18:14+00:00 Ida Bagus Putra Suta putrasutakaleran@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Widya Kesehatan&nbsp;</strong>adalah jurnal yang memuat naskah ilmiah dalam bidang kesehatan tradisional komplementer berupa hasil penelitian, artikel lulusan, kajian pustaka dan laporan kasus yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dalam penerbitan dijurnal manapun. Widya Kesehatan terbit dua nomor dalam satu tahun (Mei dan Oktober). Widya Kesehatan diterbitkan oleh Program Studi Kesehatan Ayurweda Fakultas Kesehatan Universitas Hindu Indonesia Denpasar.</p> <p><strong>Widya Kesehatan has been indexed on :</strong></p> <p><img src="/public/site/images/nining/scilit2.png">&nbsp;<strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;<img src="/public/site/images/nining/garuda1.png"><img src="/public/site/images/nining/google_scholar3.png">&nbsp;</strong></p> https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyakesehatan/article/view/4824 Terapi Akupunktur Untuk Pasien Stroke Iskemik 2023-10-26T05:54:38+00:00 Anak Agung Ayu Reka Andjani rekaandjani@gmail.com Putu Lakustini Cahyaningrum nining@unhi.ac.id Ida Bagus Putra Suta putrasuta@unhi.ac.id <p><em>Stroke adalah penyakit yang berbahaya yang dapat melumpuhkan seluruh tubuh penderitanya, menghambat produktivitas kerja, bahkan berujung pada kematian. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stroke terbesar di Negara Asia. Sebagian besar penyebab stroke di Indonesia saat ini disebabkan oleh faktor ekonomi, gaya hidup, dan pola makan. Terdapat dua jenis stroke yakni iskemik dan non-iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh thromboembolic, sehingga mengakibatkan daerah di bawah sumbatan</em></p> <p><em>tersebut mengalami iskemik. Salah satu cara untuk membantu dalam penanganan stroke iskemik adalah terapi</em></p> <p><em>akupunktur. Akupunktur merupakan salah satu jenis pengobatan dan peningkatan kesehatan dengan cara menusukkan jarum khusus ke permukaan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menggambarkan berbagai layanan pengobatan tradisional komplementer, khususnya terapi akupunktur, yang diberikan kepada&nbsp; pasien &nbsp;stroke &nbsp;iskemik di &nbsp;Kota &nbsp;Denpasar. Studi&nbsp; ini &nbsp;adalah &nbsp;penelitian kualitatif yang menggunakan &nbsp;teori &nbsp;fungsionalisme&nbsp; struktural, &nbsp;etnografi, &nbsp;dan &nbsp;pendekatan Ayurweda,&nbsp; terutama &nbsp;Marma Chikitsa. Penelitian ini menggunakan kajian dokumen, observasi, wawancara, dan catatan untuk mengumpulkan data. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan. Studi menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu mengembalikan keseimbangan energi (Qi) dalam tubuh dengan merangsang titik-titik akupunktur, sehingga membantu membuka dan melancarkan peredaran darah. Titik akupunktur utama yang digunakan praktisi adalah LI.4, LI.11 dan ST.36. Efek yang dirasakan setelah pengobatan akupunktur memberikan perasaan nyaman dan tenang, peningkatan </em></p> 2023-10-26T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyakesehatan/article/view/4825 Penggunaan Tanah Merah di Panglukatan Beji Selati 2023-10-26T06:00:40+00:00 Putut Dewantha Jenar jenar296@gmail.com Sang Ayu Made Yuliari yuliari@unhi.ac.id Ida Bagus Suatama ibsuatama@unhi.ac.id <p><em>Penyakit kulit umumnya disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau berasal dari dalam tubuh. Manifestasi penyakit kulit seperti gatal-gatal, ruam, bintik, serta nyeri pada kulit. Penyakit kulit dapat ditangani dengan pengobatan tradisional, yakni menggunakan unsur &nbsp;prthivi (unsur dari&nbsp; Panca Maha Bhuta). Dalam sistem pengobatan Ayurweda penggunaan unsur prthivi disebut dengan Mitti Chikitsa dan pada beberapa negara dikenal dengan Mud Therapy. Penelitian dilakukan di Panglukatan Beji Selati, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Dimana pada Panglukatan Beji Selati ini terdapat prosesi menggunakan tanah merah dalam rangkaian ritual melukatnya. Masyarakat mempercayai dan meyakini bahwa tanah merah dapat mengurahi keluhan penyakit kulit maupun penyakit lainnya (sekala dan niskala). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan unsur prthivi dalam pengobatan, khususnya tanah merah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif,&nbsp; menggunakan teori &nbsp;etnomedisin dan &nbsp;teori &nbsp;fungsionalisme struktural. &nbsp;Dalam &nbsp;penelitian&nbsp; ini, &nbsp;data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Metode pengambilan data dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah merah di Panglukatan Beji Selati dapat digunakan untuk penyembuhan penyakit kulit karena adanya kepercayaan masyarakat serta kandungan mineral seperti seng (Zn), tembaga (Cu), besi (Fe), dan magnesium (Mg). Tata cara penggunaan tanah merah di Panglukatan Beji Selati terdapat pada rangkaian ritual melukat yang tidak dapat dipisahkan untuk mendapatkan suatu manfaat. Serta implikasi dari penggunaan tanah merah adalah dapat mengobati sakit gigi, meredakan nyeri otot, menjaga kesehatan kulit, mengatasi rematik dan nyeri pada daerah perut, dan menyegarkan tubuh, serta menunda tanda penuaan.</em></p> 2023-10-26T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyakesehatan/article/view/4827 Samana Vayu Mudra Dengan Intensitas Kejadian Perut Kembung Pada Lanjut Usia 2023-10-26T06:04:43+00:00 Ni Made Sinarsari sinarsari73@gmail.com <p><em>Perut kembung sering dialami oleh lanjut usia (lansia). Lansia terjadi penurunan secara fisiologis pada organ dalam tubuh. Konsumsi makanan yang sedikit serat, aktifitas yang kurang, pola makan serta pola istirahat berpengaruh terhadap intensitas kejadian perut kembung. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisa keterkaitan antara intentitas kejadian perut kembung pada lansia dengan samana vayu mudra. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan populasi semua lansia yang mengalami perut kembung di Banjar Nyuh Kuning,</em></p> <p><em>Mas</em><em>, Ubud, Gianyar, Bali. Jumlah total sampel yang mengalami perut kembung sebanyak 34 responden, dengan ketentuan purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah samana vayu</em></p> <p><em>m</em><em>udra dan intensitas perut kembung. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yaitu</em></p> <p><em>kuisioner. Analisa &nbsp;data&nbsp; mempergunakan &nbsp;uji &nbsp;korelasi &nbsp;spearmans &nbsp;rho. &nbsp;Hasil&nbsp; dari &nbsp;penelitian&nbsp; ini menunjukkan 34 lansia yang mengalami keluhan perut kembung, setelah melakukan latihan samana vayu mudra selama 15 menit setiap 2 jam sebelum dan sesudah makan dalam kurun waktu 6 bulan penelitian. Berdasarkan analisis hasil uji statistik, menunjukkan adanya hubungan antara latihan samana vayu mudra dengan intensitas perut kembung pada lansia. Simpulan dalam penelitian ini adalah latihan samana vayu mudra yang dilakukan secara teratur, terukur, terarah berhubungan dengan intensitas kejadian perut kembung pada lansia.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> 2023-10-26T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyakesehatan/article/view/4828 KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT TEMPE BAGI KESEHATAN 2023-10-26T06:07:36+00:00 I Wayan Redi Aryanta redi_aryanta@yahoo.co.id <p><em>Kajian pustaka ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dan manfaat tempe untuk kesehatan. Hasil penelusuran literatur menunjukkan bahwa tempe kaya dengan berbagai zat gizi yang penting untuk kesehatan, terutama protein dengan asam-asam amino esensial yang lengkap, mineral kalsium, fosfor, kalium, zat besi, magnesium, mangan, seng dan tembaga, viatamin B12, riboflavin, niasin, vitamin A, D, E dan vitamin K. Selain itu, tempe kaya dengan asam-asam lemak tidak jenuh majemuk, serat pangan, antioksidan (isoflavon), probiotik dan antibiotika alami, serta rendah lemak jenuh, stakiosa, rafinosa, dan asam fitat. Kandungan tempe seperti ini disebabkan oleh aktivitas kapang tempe terutama Rhizopus oligosporus, kecuali vitamin B12 yang dihasilkan oleh aktivitas Klebsiella pneumoniae dan Citrobacter freundii yang merupakan kontaminan. Manfaat tempe untuk kesehatan adalah: meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif (penyakit jantung koroner, diabetes , kanker dan lain-lain), menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler, mencegah penyakit anemia, mencegah osteoporosis dan meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, meningkatkan kesehatan otot, mencegah asma, mengurangi risiko Parkinson, bermanfaat untuk ibu hamil dalam meningkatkan suasana hati dan &nbsp;kecerdasan bayi, baik&nbsp; digunakan sebagai menu diet, mencegah terjadinya proses penuaan secara dini, dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.</em></p> 2023-10-26T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyakesehatan/article/view/4830 MANFAAT PIJAT BAYI DALAM PERBAIKAN KUALITAS TIDUR BALITA DI PRAKTEK BIDAN MANDIRI NI MADE SINARSARI 2023-10-26T06:14:36+00:00 I Made Kresna Aditama Duarba dedekkresna45@gmail.com Anak Agung Putu Agung Mediastari agungmediastari66@gmail.com Ida Bagus Wiryanatha wirya61@gmail.com <p>&nbsp;</p> <p><em>T</em><em>idur adalah salah satu bentuk adaptasi bayi terhadap lingkungannya. Anak-anak memperlihatkan perubahan perilaku sebagai akibat kurang tidur. Kekurangan tidur pada anak-anak dan orang dewasa mengakibatkan gangguan perilaku. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi masalah kurang tidur bayi adalah pijat bayi. Pijat bayi adalah bentuk sentuhan kepada bayi untuk memberikan rangsangan keluarnya hormon endorphine yang bisa menurunkan nyeri sehingga bayi menjadi tenang dan mengurangi frekuensi menangis dengan demikian pijatan juga meningkatkan kualitas tidur bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menerapkan pelayanan tradisional komplementer khususnya Manfaat Pijat Bayi Dalam Perbaikan Kualitas Tidur Balita Di Praktek Bidan Mandiri Ni Made Sinarsari. Penelitian ini &nbsp;merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori&nbsp; fungsionalisme struktural serta pendekatan Ayurweda khusunya pada Abhyanga, Panchakarma dan Marmas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi. Teknik mengambil sampel menggunakan purposive sampling. Dari hasil penelitian didapatkan 18 responden balita mulai dari 1-5 tahun di Kota Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat bayi dapat memperbaiki kualitas tidur balita, mampu melancarkan sirkulasi darah, memberikan efek rileks, merangsang otot motorik, memperbaiki kekebalan serta menambah jumlah produksi sel darah putih yang membuat menjadi lebih sehat dan tidak rewel serta mampu mengurangi rasa sakit sehingga membuat bayi tidur lebih berkualitas.</em></p> 2023-10-26T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyakesehatan/article/view/4832 PENGARUH TINGKAT KONSUMSI ARAK TERHADAP KADAR ALKALINE PHOSPHATASE (ALP) PADA PEMINUM ARAK DI KELURAHAN RENON, KECAMATAN DENPASAR SELATAN, KOTA DENPASAR 2023-10-26T06:17:21+00:00 Ni Putu Rahayu Artini artinirahayu967@gmail.com <p><em>Konsumsi arak secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada fungusi hati yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar alkaline phosphatase <strong>(</strong>ALP) yang melebihi nilai rujukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama bekerja terhadap kadar ALP pada peminum arak di Kelurahan Renon, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental croossectional dan analisis deskriptif. Pengambilan darah dilakukan pada 30 peminum arak dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa random sampling. Kadar ALP diukur dengan menggunakan alat photometer. Hasil penelitian dari kadar ALP diperoleh masih berada pada rentang nilai normal, kadar ALP tertinggi adalah 271 U/L dan kadar terendah adalah 102 U/L dengan rata-rata adalah 188± 0,02 U/L.</em></p> 2023-10-26T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##