GAMELAN GONG BERI DALAM PELAKSANAAN UPACARA NGATURANG PAKELEM PADA PURNAMA KELIMA DI BANJAR SEMAWANG KELURAHAN SANUR, DENPASAR SELATAN
Keywords:
Gamelan Gong Beri, Upacara Ngaturang Pakelem, Purnama Kelima
Abstract
Gamelan gong beri yang berada di Banjar Semawang merupakan salah satu gamelan Bali yang sangat disakralkan oleh masyarakat setempat dan juga merupakan sebuah ansamble gamelan yang tidak lepas kaitannya dengan sesolahan (tarian) baris cina. Pementasan dari gamelan Gong Beri tersebut pun tidak dilaksanakan sembarangan, ada beberapa sarana khusus baik dari hari pementasan maupun lokasi pementasan. Seperti halnya gamelan gong beri yang berada di banjar semawang, barungan gamelan tersebut dipentaskan dengan konteks sakral dan wajib dihadiri baik dari Pengempon (yang bertanggung jawab), pementasan gamelan gong beri banjar semawang dilakukan pada rahinan purnama kelima dan dipentaskan di Pantai Semawang. Prosesi tersebut dinamakan dengan ngatur pekelem serta lokasi dari pementasan pun tidak dipilih sembarangan, dikarenakan, pada pesisir Pantai Semawang, terdapat sebuah gundukan pasir yang tinggi dan biasa disebut dengan “muntig” oleh masyarakat setempat khususnya Banjar Semawang. lokasi tersebut menjadi tempat dipentaskannya gamelan gong beri pada rahinan purnama kelima dan prosesi ngatur pekelem sehingga tetap dilaksanakan sampai sekarang.References
2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
Artadi, I Ketut, 2009, Kebudayaan Spiritualitas Nilai Makna dan Martabat Kebudayaan Dimensi Tubuh Akal Roh dan Jiwa: Pustaaka Bali Post.
Bandem. 1986. Buku yang berjudul Prakempa Sebuah Lontar Gamelan Bali. Denpasar: Akademi Seni Tari Indonesia
Bandem. 1991. Jurnal yang berjudul Pengetahuan dan Penciptaan Seni. Kesenian Bali.
Bandem. 2013. Buku yang berjudul “Gambelan Bali diatas panggung sejarah”. BP Stikom Bali
Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djelantik, A.M. 1999. Buku yang berjudul Estetika Sebuah Pengantar. Penerbit Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Bandung.
Djelantik, M.A.A. 1990. Pengantar Dasar Ilmu Estetika. Denpasar: STSI
Hadi, Y. Sumandiyo (2003). Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia.
Kariana. 2014. Skripsi yang berjudul “Baleganjur Sebagai Sarana
Pendidikan Karakter Pada seka Truna-Truni “Truna Yasa” Banjar Sengguan Desa Singapadu, Kecamaan Sukawati, Kabupaten Gianyar”. Universitas Hindu Indonesia.
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan mentalitas dan pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Natayasa, 2019, penelitian yang berjudul “Gamelan Selonding Dalam Piodalan di Pura Dalem Salunding Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung”. Universitas Hindu Indonesia
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Buku yang berjudul “Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra”. Yogyakarta: Pustaka Larasan.
Risa Sutra Gita, I Gede, 2017, dalam Artikel yang berjudul Alkulturasi Budaya : Baris Cina & Gong Beri.
Sukerta, Made Pande, 2010, Tetabuhan Bali I, ISI Press Solo.
Suweca, I Wayan, 2009, Buku Ajar Estetika Karawitan, Denpasar: ISI Denpasar.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Buku yang berjudul “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Usman, Husaini. 2003. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: B
Yasa, I Ketut, 2018, Seni dan Agama, Tabanan: Pustaka Ekspresi.
Artadi, I Ketut, 2009, Kebudayaan Spiritualitas Nilai Makna dan Martabat Kebudayaan Dimensi Tubuh Akal Roh dan Jiwa: Pustaaka Bali Post.
Bandem. 1986. Buku yang berjudul Prakempa Sebuah Lontar Gamelan Bali. Denpasar: Akademi Seni Tari Indonesia
Bandem. 1991. Jurnal yang berjudul Pengetahuan dan Penciptaan Seni. Kesenian Bali.
Bandem. 2013. Buku yang berjudul “Gambelan Bali diatas panggung sejarah”. BP Stikom Bali
Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djelantik, A.M. 1999. Buku yang berjudul Estetika Sebuah Pengantar. Penerbit Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Bandung.
Djelantik, M.A.A. 1990. Pengantar Dasar Ilmu Estetika. Denpasar: STSI
Hadi, Y. Sumandiyo (2003). Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia.
Kariana. 2014. Skripsi yang berjudul “Baleganjur Sebagai Sarana
Pendidikan Karakter Pada seka Truna-Truni “Truna Yasa” Banjar Sengguan Desa Singapadu, Kecamaan Sukawati, Kabupaten Gianyar”. Universitas Hindu Indonesia.
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan mentalitas dan pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Natayasa, 2019, penelitian yang berjudul “Gamelan Selonding Dalam Piodalan di Pura Dalem Salunding Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung”. Universitas Hindu Indonesia
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Buku yang berjudul “Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra”. Yogyakarta: Pustaka Larasan.
Risa Sutra Gita, I Gede, 2017, dalam Artikel yang berjudul Alkulturasi Budaya : Baris Cina & Gong Beri.
Sukerta, Made Pande, 2010, Tetabuhan Bali I, ISI Press Solo.
Suweca, I Wayan, 2009, Buku Ajar Estetika Karawitan, Denpasar: ISI Denpasar.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Buku yang berjudul “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Usman, Husaini. 2003. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: B
Yasa, I Ketut, 2018, Seni dan Agama, Tabanan: Pustaka Ekspresi.
Published
2025-04-25
Section
Articles