KESESUAIAN KAWASAN TERMINAL TIRTONADI TERHADAP KONSEP TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT (TOD)

  • Candraningratri Ekaputri Widodo Universitas Sebelas Maret
  • Syifa Maulidya Universitas Sebelas Maret
  • Annisa Dyan Septyana Universitas Sebelas Maret
  • Rifda Asyifah Syandana Universitas Sebelas Maret
  • Arfilia Dwiyanti Universitas Sebelas Maret
  • Aditya Wahyu Hidayat Universitas Sebelas Maret
  • Almadea Cherish Anissa Universitas Sebelas Maret
Keywords: Transit Oriented Development, Terminal Tirtonadi, kesesuaian

Abstract

Abstract

The concept of Transit Oriented Development (TOD) is starting to bloom in a number of cities in Indonesia because it is considered as one of the possible solutions to urban transportation problems through maximizing land use with a transportation system that supports sustainable life. One of the areas in Surakarta City designated by the Ministry of Transportation to be a pilot project in implementing the TOD concept is Tirtonadi Terminal area. Tirtonadi Terminal is one of the main entrances to Surakarta City as the center for the development of Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolalu, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogori, Sragen, Klaten) regional area. This study aims to see the suitability of Tirtonadi Terminal area with the TOD concept. The method used is suitability scoring on the variables which are translated into several indicators and subindicators. The results of scoring calculations for each variable are classified using the Guttman scale. Based on the scoring results, a score of 4.23 or 52.89% is obtained with values for the variables of walk (0.33), cycle (0), connect (1), transit (1), mix (0.8), densify (0), compact (0.6), shift (0.5). Thus, it can be concluded that the implementation of the TOD concept in Tirtonadi Terminal area is appropriate but requires attention, particularly on variables of cycle and densify that are scored zero in the area. 

Keywords: Compatibility, Surakarta City, Tirtonadi Terminal, TOD

Abstrak

Konsep Transit Oriented Development (TOD) atau pembangunan yang berorientasi transit mulai marak direncanakan di sejumlah kawasan perkotaan di Indonesia karena dianggap dapat menjadi salah satu solusi permasalahan transportasi perkotaan melalui optimalisasi guna lahan dengan sistem transportasi yang mendukung kehidupan yang berkelanjutan. Salah satu kawasan di Kota Surakarta yang ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan untuk menjadi pilot project penerapan konsep TOD yaitu kawasan Terminal Tirtonadi. Terminal Tirtonadi merupakan salah satu pintu masuk utama menuju Kota Surakarta yang merupakan pusat pengembangan wilayah regional Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolalu, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogori, Sragen, Klaten). Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kawasan Terminal Tirtonadi terhadap konsep TOD. Metode yang digunakan yaitu skoring kesesuaian pada variabel yang dijabarkan menjadi beberapa indikator dan subindikator. Hasil perhitungan skoring dari setiap variabel diklasifikasikan menggunakan skala Guttman. Berdasarkan hasil skoring, didapatkan angka 4,23 atau 52,89% dengan nilai pada variabel walk atau berjalan kaki (0,33), cycle atau bersepeda (0), connect atau menghubungkan (1), transit atau angkutan umum (1), mix atau mencampurkan (0,8), densify atau memadatkan (0), compact atau merapatkan (0,6), dan shift atau beralih (0,5). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi konsep TOD di Kawasan Terminal Tirtonadi masih memerlukan perhatian, khususnya pada variabel cycle dan densify yang masih bernilai nol di kawasan.   

Kata Kunci: Kesesuaian, Kota Surakarta, TOD, Terminal Tirtonadi

Published
2023-06-30