IMPLEMENTASI APLIKASI QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) PADA PEMUNGUTAN IURAN SAMPAH DI BUMDES SIMA SARI DANA KESIMAN PETILAN

  • Ni Nyoman Masih Universitas Hindu Indonesia
  • Dewa Ayu Putu Pradnya Mitha
  • I Gusti Ayu Eka Pradnya Putri
  • Ni Kadek Devia Muliawati
  • Anita Fitriani Santosa
Keywords: -

Abstract

BUMDesa merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, menyediakan barang atau jasa dan usaha-usaha lainnya. BUMDesa Sima Sari Dana berdiri pada 2 Desember 2017. BUMDesa saat ini memiliki tiga unit usaha yaitu unit toko, unit pengengolaan sampah, dan unit pengolahan pupuk. Setelah dilakukan wawancara terdapat masalah yaitu dalam bidang pengelolaan sampah, dimana pemungutan iuran sampah yang kurang efektif karena masih manual. Dikarenakan pemungutan sampah yang dilakukan masih manual, maka mahasiswa Proyek Desa UNHI membantu pemungutan iuran sampah agar berbasis digital dengan membantu membuatkan kode QRIS BPD. Kehadiran alat pembayaran non tunai semata-mata tidak hanya disebabkan oleh inovasi sektor perbankan namun juga didorong oleh kebutuhan masyarakat akan adanya alat pembayaran yang praktis yang dapat memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Target dalam alat pembayaran dari manual menuju digitalisasi yaitu ke pelaku UMKM dan Warga Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Dalam proses sosialisasi penerapan QRIS, kebiasaan pembayaran tunai masyarakat menjadi tantangan. Padahal, ada sejumlah tendensi yang berpotensi merugikan pelaku UMKM jika mengandalkan pembayaran tunai, seperti berisiko tercampur dengan uang pribadi, tidak tercatatnya riwayat pembayaran, berisiko menerima uang palsu, berisiko kehilangan uang kas, dan perlu menyiapkan uang kembalian saat transaksi.

Kata kunci: BUMDESa, QRIS, Pembayaran Non Tunai

References

-
Published
2024-04-30