PENDIDIKAN AGAMA HINDU BAGI PRAMUWISATA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPATUHAN TERHADAP TATA TERTIB KAWASAN SUCI PURA TIRTA EMPUL

  • I Gusti Ketut Widana Universitas Hindu Indonesia Denpasar
  • Ni Made Sriartini Universitas Hindu Indonesia Denpasar
Keywords: Pendidikan Agama Hindu, Pramuwisata, Tata Tertib Kawasan Suci, Pura Tirta Empul

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pendidikan agama Hindu dalam pendidikan kepramuwisatan yang diselenggarakan HPI Bali serta implikasinya terhadap peningkatan kepatuhan tata tertib kawasan suci di Pura Tirta Empul. Kajian dikhususkan dalam analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan etik dan pendidikan. Kawasan suci Pura Tirta Empul dipilih karena: (1) daya tarik wisatawan cukup tinggi sebab keunikan objek wisatanya berupa prosesi malukat; (2) data statistik pengunjung yang tinggi serta banyak dipandu oleh pramuwisata; (3) kedekatan wisatawan dengan berbagai macam tata tertib yang cukup ketat dalam memasuki kawasan suci Pura. Relasi antara pendidikan agama Hindu dengan pendidikan pramuwisata ditemukan melalui serangkaian tahapan seperti: knowledge (pengetahuan); comprehention (pemahaman); aplication (penerapan); analysis (analisis), sinthesis (sintesa), dan evaluation (evaluasi). Hasil dari pendidikan pramuwisata yang memiliki aplikasi pendidikan Hindu sesungguhnya menciptakan keberhasilan berupa praktik pramuwisata yang profesional, bertanggungjawab, dan memiliki etika kepemanduan. Namun ditemukan juga praktik yang berkecenderungan pada dua karakter yakni sebagai pengeksplorasi budaya atau sebaliknya justru sebagai penentu batas sakral kawasan suci bagi wisatawan.

References

Ambar. 2017. Pakar Komunikasi.com [online] Available at: https://pakarkomunikasi.com/teori-interaksi-simbolik [Accessed 9 Agustus 2018].
Ardika, I. W., Parimartha, I. G. & Wirawan, A. B., 2015. Sejarah Bali: Dari Prasejarah Hingga Modern. Denpasar: Udayana University Press.
Bloom, B. S., 1956. Taxonomy of educational Objective, Handbook I: Cognitive Domain. New York: David McKay.
Darsono, 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.
Detanti, N. P. A., 2020. Tugas Peran dan Pengalaman Menjadi Pramuwisata [Interview] (15
Maret 2020).
Irawati, L., 2013. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemandu Wisata untuk Meningkatkan Kompetensi Pemandu Wisata di Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPD HPI) Yogyakarta. Skripsi ed. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Ismail, M., 2015. Teori Pemrosesan Informasi Robert Mills Gagne. [Online] Available at: https://makalahpendidikanislamlengkap.blogspot.com/2015/06/teori- pemrosesan-informasi-robert-mills.html [Accessed 1 12 2019].
Munir, 2012. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Nuarta, I. N., 2020. Peran dan Tugas HPI Bali dalam Memajukan Pariwisata Berlandaskan
Adat Istiadat [Interview] (17 Maret 2020).
Patra, M. S., 1985. Hubungan Seni Bangunan dengan Hiasan dalam Rumah Tinggal Adati
Bali. Jakarta: Balai Pustaka.
Picard, M., 2006. Bali Pariwisata dan Budaya Pariwisata. Jakarta: Kepustakaan Populer
Gramedia.
Rosiqin, M. S., 2007. Moral Pendidikan di Era Global; Pergeseran Pola Interaksi Guru Murid di Era Global. Malang: Averroes Press.
Sarwono, W., 2013. Psokologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soetomo, 1993. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar. Cetakan ke-1 ed. Surabaya: Usaha
Nasional.
Titib, I. M., 2003. Teologi dan Simbol-simbol Agama Hindu. Surabaya: Paramita.
Widana, I. G. K., 2002. Mengenal Budaya Bali. Denpasar: PT. Bali Post.
Wirawan, I. M. A. & dkk., 2018. Eksistensi Pura Tirta Empul di Balik Pengembangan Pariwisata Spiritual. Denpasar: IHDN Press.
Published
2020-10-28