KONSELING BEHAVIORAL DAN PENGUATAN POSITIF DALAM MENINGKATKAN PRILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK
Abstract
Siswa sebagai individu yang melaksanakan proses pembelajaran di sekolah dituntut untuk berperilaku yang baik walaupun terdapat perbedaan dengan individu lainnya.Perilaku sosial Behavioristik menyatakan bahwa tingkah laku manusia dapat diubah atau dimanipulasi, dengan cara mengendalikan tingkah laku manusia, yaitu dengan mengontrol perangsang-perangsang yang ada di lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku sosialpun dapat dikembangkan dengan jalan memanipulasinya menggunakan konseling behavioral. Konseling behavioral menekankan pada penguatan perilaku positif. Melalui penerapan bimbingan konseling behavioral akan dapat dibentuk perilaku sosial yang lebih baik.
References
Dayaksini dan Hudaniah. 2003. Psikologi Sosial. Malang : UMM Press
Juntika Nurhisan, Achmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT. Refika Aditama
Latipun. 2002. Psikologi Konseling. Malang : UMM Press
Mappiare, Andi. 2004. Pengantar Konseling Dan Psikoterapi. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada
Prayitno dan Erman Amti.1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
Rosjidan, 1988. Pengantar Teori-teori Konseling. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sarlito Wirawan Sarwono, 2002. Psikologi Sosial (Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial). Jakarta : Balai Pustaka.
Semiawan, Cony R. 1999. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Thantawy. 1993. Kamus Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Economics Student’s Group. Walgito, Bimo. 1995. Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah. Yogyakarta : Andi Offset. Walgito, Bimo. 2001. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta : Andi.
Yusuf Syamsu dan Nurhisan Juntika. 2005. Landasan Bimbingan Konseling. Bandung : Remaja Rosdakarya.