TRADISI NGEREBEG DALAM UPACARA AGAMA HINDU DI DESA TEGALALANG KABUPATEN GIANYAR

  • Ida Ayu Putu Sari Universitas Hindu Indonesia
  • Ni Made Surawati Universitas Hindu Indonesia
  • A.A Ketut Raka Universitas Hindu Indonesia
Keywords: tradisi, upacara, ngerebeg

Abstract

Ngerebeg is an ancient tradition in the village of Pakraman Tegallalang, Gianyar, Bali. This tradition should be preserved so that the younger generation does not misunderstand what Ngerebeg really means. With this problem raised the title "Preservation of the Ngerebeg Tradition in Hindu Religious Ceremonies". In a different endeavor from this tradition, each visual communication medium has a role and function similar to the preservation strategy for the Ngerebeg tradition. Therefore, there is a need for both conceptual and visual planning that conforms tothe code of ethics for preserving tradition. This design aims to obtain visual communication media that are communicative, and effective design criteria for the preservation of the Ngerebeg tradition. In addition, it is useful to increase knowledge and at the same time introduce this tradition to the wider community.

 

ABSTRAK

Ngerebeg merupakan suatu tradisi kuno yang berada di Desa Pakraman Tegallalang, Gianyar, Bali. Dimana tradisi ini patut dilestarikan agar para generasi muda tidak salah mengertikan apa arti sebenarnya dari Ngerebeg. Dengan adanya masalah ini penulis mengangkat judul “ Pelestarian Tradisi Ngerebeg DalamUpacara Agama Hindu”. Dalam usaha melestarikan tradisi ini, setiap media komunikasi visual memiliki peranan dan fungsi yang berbeda seperti halnya strategi pelestarian untuk tradisi Ngerebeg. Oleh karena itu perlu adanya perencanaan baik secara konseptual maupun visual yang menyesuaikan dengan kode etik pelestarian tradisi. Desain ini bertujuan untuk memperoleh media komunikasi visual yang efektif, komunikatif dan sesuai kriteria desain untuk melengkapi kegiatan pelestarian tradisi Ngerebeg. Selain itu, bermanfaat menambah wawasan pengetahuan dan sekaligus lebih memperkenalkan tradisi ini kepada masyarakat luas.

 

References

Artadi, I Made. 2004. Nilai Etika dan Moralitas dalam Canakya Nitisastra serta Kontribusinya dalam Pendidikan Karakter. Denpasar : Sinay.

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Antropologi I. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Suaniasih, Ni ketut. 2015. Tradisi Ngerebeg pada Piodalan di Pura Dalem Khayangan

Kedaton di Desa Pakraman Kukuh Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan. Skripsi.Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.

Suarsana, I Wayan. 2015. Banten Rayunan Kepel pada Upacara Piodalan di Pura Dalem Kauh Desa Pakraman Peliatan Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar (Perspektif Pendidikan Agama Hindu).

Sudarsana, I. K. (2015, June). Pentingnya Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter bagi Remaja Putus Sekolah. In Seminar Nasional. Fakultas Dharma Acarya IHDN Denpasar 297.

Sudarsana, I. K. (2015, May). Peran Pendidikan Non Formal dalam PemberdayaanPerempuan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IHDNDenpasar.

Suradityawan, I Dewa Gede. 2014. Tradisi Ngerebeg Sasih Pada Tilem Sasih Kalima Di Desa Pakraman Peliatan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar (Kajian Pendidikan Agama Hindu). Skripsi. Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.

Surayin, Ida Ayu Putu. 2005. Dewa Yadnya . Surabaya : Paramita.
Published
2022-05-21