BENTUK, FUNGSI DAN NILAI PADA PATUNG MOBIL DI PURA PALUANG, DESA BUNGA MEKAR, NUSA PENIDA

  • I Wayan Aris susila Universitas Hindu Indonesia
  • I Ketut Gede Rudita Universitas Hindu Indonesia
  • I Made Wicakrama Universitas Hindu Indonesia
Keywords: bentuk, fungsi, nilai, patung mobil, pura paluang

Abstract

ABSTRAK

Patung mobil merupakan patung sakral yang berada di Pura Paluang Desa Bunga Mekar, Nusa Penida. Patung ini memiliki keunikan yakni sebagai simbol Pura Paluang dan sebagai rasa bakti kepada Ratu Gede Sakti Hyang Mami. Setiap masyarakat yang ingin bersembahyang di Pura Paluang, bertujuan untuk memohon keselamatan, kesehatan dan kesuburan ladang pertanian. Berdasarkan hal tersebut adapun permasalahan yang diajukan yaitu: Bagaimana bentuk, fungsi serta nilai-nilai pendidikan seni rupa yang terkandung pada patung mobil di Pura Paluang Desa Bunga Mekar, Nusa Penida. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode kualitatif melalui langkah-langkah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori estetika dan teori nilai. Hasilnya berupa: (1) Bentuk patung mobil di Pura Paluang adalah bentuk patung menyerupai roda empat berupa mobil jimmy dan pw kodok, sebagai wahana kendaraan Ratu Gede Sakti Hyang Mami. Dengan di isi hiasan ornamen tradisional Bali yang diterapkan pada bebaturan patung mobil, berupa hisan keketusan, pepatran dan kekarangan. (2) Fungsi patung mobil di Pura Paluang Desa Bunga Mekar, Nusa Penida dapat dibagi menjadi tiga bagian antara lain: Fungsi patung mobil sebagai objek  kronogram, sebagai objek persembahan dan fungsi patung mobil sebagai benda seni. (3) Nilai-nilai pendidikan seni rupa pada patung mobil di Pura Paluang Desa Bunga Mekar Nusa Penida mengacu pada konsep Estetika Hindu antara lain: Nilai pendidikan kesucian (shiwam), nilai Pendidikan kebenaran (Satyam) dan nilai pendidikan keindahan (sundaram).

Kata kunci : Bentuk, Fungsi, Nilai, Patung Mobil di Pura Paluang.

 

ABSTRACT

The car statue is a sacred statue in Paluang Temple, Bunga Mekar Village, Nusa Penida. This statue is unique, namely as a symbol of Paluang Temple and as a sense of devotion to Queen Gede Sakti Hyang Mami. Everyone who wants to pray at Paluang Temple, aims to ask for safety, health and fertility of agricultural fields. Based on this, the problems posed are: What are the forms, functions and values ??of art education contained in the car statue at Paluang Temple, Bunga Mekar Village, Nusa Penida. This research uses observation, interview, literature and documentation methods. The collected data were analyzed using qualitative methods through reduction steps, data presentation and drawing conclusions. This research uses aesthetic theory and value theory. The results are: (1) The shape of the car statue at Paluang Temple is a statue resembling four wheels in the form of a Jimmy car and a frog, as a vehicle for Ratu Gede Sakti Hyang Mami's vehicle. Filled with traditional Balinese ornaments applied to the car sculptures, in the form of keketus, pepatran and artistry. (2) The function of the car statue at Paluang Temple, Bunga Mekar Village, Nusa Penida can be divided into three parts, namely: The function of the car statue as a chronogram object, as an offering object and the function of the car statue as an art object. (3) The values ??of art education in the car statue at Paluang Temple, Bunga Mekar Village, Nusa Penida refer to the concept of Hindu Aesthetics, including: The educational value of chastity (shiwam), the educational value of truth (Satyam) and the educational value of beauty (sundaram).

Keyword : form, function, value, car statue at paluang temple

 

 

References

Adnyana, I Putu. 2021. Undagi Patung Mobil Di Pura Karang Dawa, Nusa Penida.
Kartika, Dharsono Sony. 2004. Seni Rupa Modern. Cetakan Pertama. Bandung: Rekayasa Sains.
Madrasuta, Ngakan Made. 2013. Petunjuk Untuk Yang Ragu. Edisi Ke-3. Bekasi: Media Hindu.
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soedarso SP. 1990. Tinjauan Seni Sebuah Pengantar Untuk Apresiasi Seni. Cetakan III. Yogyakarta: Saku Dayar Sana Yogyakarta.
Triguna, I B G Yudha. 2003. Estetika Hindu Dan Pembangunan Bali. Denpasar: Program Magister Ilmu Agama dan Kebudayaan Universitas Hindu Indonesia Bekerjasama dengan Widya Dharma.
Published
2023-04-28