KAYU PULE SEBAGAI MEDIA PEMBUAT TOPENG BALI

  • I Putu Gede Padma Sumardiana Universitas Hindu Indonesia
  • I Wayan Sukadana Universitas Hindu Indonesia
  • I Nyoman Winyana Universitas Hindu Indonesia
Keywords: kayu pule, media, topeng bali

Abstract

ABSTRAK

 

Masyarakat Bali memiliki aktivitas keagamaan, seni dan budaya yang melibatkan atau menggunakan topeng (tapel). Seiring perkembangannya, topeng-topeng yang di buat dari kayu dengan berbagai ukuran, digunakan dengan tujuan yang berbeda-beda. Selain itu, dinamika budaya topeng di Bali juga diwarnai dengan munculnya topeng-topeng ciptaan baru hasil olah kreativitas para seniman setempat. Hal ini mengisyaratkan bahwa budaya topeng Bali terus hidup dan berdegup sesuai denyut kreativitas senimannya. Penulis pada kesempatan kali ini menggunakan pendekatan secara kualitatif karena metode ini dapat digunakan untuk mengungkapkan dan memahami sesuatu dibalik fenomenayang belum diketahui oleh orang banyak. Topeng atau tapel  bali pada umumnya dibuat dari kayu yang dipercaya memiliki unsur magis atau pun memiliki nilai sakral

Kata kunci: Kayu Pule, Media, Topeng Bali

 

ABSTRACT

Balinese people have religious, artistic and cultural activities that involve or use masks (tapel). As it develops, masks made of wood of various sizes are used for different purposes. Apart from that, the dynamics of mask culture in Bali is also marked by the emergence of new masks created by the creativity of local artists. This indicates that Balinese mask culture continues to live and beat according to the pulse of the artist's creativity. The author on this occasion uses a qualitative approach because this method can be used to reveal and understand something behind a phenomenon that is not known by many people. Balinese masks or tapels are generally made of wood which is believed to have magical elements or has sacred values

Keywords: Pule Wood, Media, Balinese Mask

References

Aizid, Rizem, Kitab Sejarah Terlengkap Peradaban-peradaban Dunia Dari Sebelum Masehi Hingga Modern, Laksana, Jogyakarta, 2014.
Bandem, I Made, Teater Daerah Indonesia, Pustaka Budaya, Denpasar, 1999.
Dermawan T Agus, Arie Smite Hikayat Luar Biasa Tentara Penembak Cahaya, Gramedia, Jakarta, 2016.
Dibia, I Wayan, Bondres Dan Babondresan Dalam Seni Pertunjukan Bali, Kerjasama Yayasan Wayan Geria Singapadu Yayasan Sabha Budaya Hindhu Bali, 2013.
Murdana, I Ketut, Thesis Nilai-Nilai Estetik Seni Bali Modern, ITB, Bandung, 2001.
Prawira, Nanang Ganda, Benang Merah Seni Rupa Modern, Satunusa, Bandung, 2016.
Sumarjo Jakob, Pelacakan Hermeneutis Terhadap Artefak-Artefak Kebudayaan Indonesia, Arkeologi Budaya Indonesia, 2002.
Sunaryo, Aryo, Ornamen Nusantara, Kajian Khusu Tentang Ornamen Indonesia, Dahara Prize, Denpasar, 2009.
Tullah Riyan Hidayah. Kurniawan Agung, Estetika Seni, Arttex, 2016.
Yudabakti, I Made & Watra I Wayan, Filsafat Seni Sakral Dalam Kebudayaan Bali, Paramita, Surabaya, 2007.
Published
2023-04-28