PEMBELAJARAN MENABUH GAMELAN ANGKLUNG DI BANJAR JEMPINIS DESA ADAT PERERENAN, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG

  • I Nyoman Winyana, Winyana UNHI
  • I Nyoman Surianta, Surianta UNHI
  • Ni Luh Putu Trisdyani Trisdyani UNHI
  • I Gusti Agung Ngurah Harry Chandra Diva Diva UNHI
Keywords: Learning, Gamelan Angklung, Banjar Jempinis.

Abstract

ABSTRACT

 Art is a complex of elements that is very popular with residents, so it seems as if it dominates Balinese life. The art of karawitan is an important part of Balinese life that has been inherited since ancient times. There are two types of Angklung gamelan in the Pererenan area, namely in Banjar Jempinis and in Banjar Pengembungan. Banjar Jempinis is part of Pererenan Village which is located in Mengwi District. The problems and objectives of this study are; to find out about learning to play the angklung gamelan. To understand the process of learning to play the angklung gamelan. To find out the implications in learning to play the angklung gamelan. The method approach used is a qualitative method because there is more primary and secondary data in the field. Data was collected using observation techniques, interviews and completed using a triangulation approach before being concluded as research results. An analytical approach using learning theory and functional theory in analyzing the problem. The findings of this research show that apart from the learning methods generally used, conventional learning methods are also used in learning gemelan angklung in Banjar Jempinis Mengwi. Found that there are educational values ??that are applied which are related to scientific learning of art, social values, religious values ??and also character.

Keywords: Learning, Gamelan Angklung, Banjar Jempinis.

References

Aryasa, I WM., Komang Astita, I Nyoman Rembang, I Wayan Beratha, I Gst. Ag. Ngr. Supartha, I Gst. Bagus Arsadja, Ida Bagus Oka Windhu, dan I Wayan Simpen. 1984/1985. Pengetahuan Karawitan Bali. Denpasar: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Proyek Pengembangan Kesenian Bali.
Artikel 11/06/2020 Oleh M. Prawiro, di akses pada tanggal 27 Juli 2023.
Aqib, Zainal dan Murtadlo, Ali. 2016. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan Inofatif. Bandung: Satu Nusa
Ad Rooijakkers (1991). Petunjuk untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo.
Bandem, (2013) dalam bukunya yang berjudul “Gamelan Bali Di Atas Panggung Sejarah”
Bandem, I Made. 2013. Gambelan Bali di Atas Panggung Sejarah. Denpasar: BP STIKOM Bali.
Baharuddin. 2009. Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Kanisius
Bafadal, Ibanjarahim. 2005. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Indonesia (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dibia, I Wayan.1997, Pengantar Karawitan Bali. Denpasar, Akademi Seni Tari Indonesia Denpasar.
Dibia, I Wayan.1997, Pengantar Karawitan Bali. Denpasar, Akademi Seni Tari Indonesia Denpasar.
Jogiyanto, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kamus Besar Bahasa Indonesia & Kutipan Makalah Seni Karawitan Prof.Dr. I Made Bandem(1991)
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka, 1996.
KBBI. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
Mahesa, Nia. 2017. “Alih Kode dan Campur Kode Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Interaksi Pembelajaran di Kelas”. Jurnal Bahtera. 16(1) : 43-50.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa estetika adalah ilmu filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan (Setiawan, 2020, https://kbbi.web.id/estetika, diakses pada 22 April 2021).
Pula Suarjaya, (2014) dalam skripsinya “Metode Pembelajaran Seni Gamelan Gong Kebyar Pada Anak Tuna Netra di SLB Denpasar”. Nyoman Winyana (2012) dalam artikel berjudul berjudul Nilai-Nilai Pendidikan dalam Seni Karawitan Wina Sanjaya, (2006) dalam buku yang berjudul “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan”.
Rustaman, N.(2001). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial Bhakti Utama.
Sanjaya, H. Wina. 2016. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP
Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Septiani, NI Made.2014. Metode Pembelajaan Seni Tari Puspanjali Pada Anak-Anak Disabilitas Di Sanggar Sekar Dewata Desa Sronggo Kec. Gianyar. Kab. Gianyar. Program Studi Pendidikan Seni Tari Keagamaan Hindu. UNHI.Denpasar
Sudjana, Nana, dan Ibanjarahim, 1998, Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Bandung: Sinar Baru.
Sukerta, Pande Made. 1997/1998. Peta Karawitan Bali Di Kabupaten Buleleng. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Suwadani, dkk. 2012. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Skrepsi. Denpasar: Pustaka Larasati
Titib, I Made. (2006). Veda, Sabda Suci, Pedoman Praktis Kehidupan.
Wayan Agus Budiarta (2015) dalam skripsinya yang berjudul “Gamelan Angklung dalam piodalan di Pura Pulasari
Winkel W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
Yusuf, Syamsu dan Nani M. Sugandhi. 2014. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Published
2023-10-30