SENI LUKIS GAYA BATUAN PADA KOMUNITAS BATURULANGUN DI DESA BATUAN SUKAWATI (KAJIAN PENDIDIKAN SENI RUPA)

  • I Komang Yogi Santika
  • I Putu Gede Padma Sumardiana
  • I Wayan Arissusila
Keywords: Seni Lukis Gaya Batuan, Komunitas Baturulangun

Abstract

Seni lukis Bali terbagi menjadi seni lukis tradisional dan modern, dengan seni lukis tradisional yang tetap mempertahankan tradisi, simbol-simbol, dan tema spiritual. Gaya seni lukis di Bali sangat beragam, seperti Seni Lukis Wayang Kamasan, Ubud, dan Batuan, yang masing-masing memiliki karakteristik unik. Komunitas Baturulangun di Desa Batuan berperan penting dalam melestarikan Seni Lukis Gaya Batuan, melibatkan pelukis generasi tua dan muda, serta mendidik anak-anak untuk melanjutkan tradisi ini.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumen, dan terjun langsung ke lapangan.

Temuan utama melibatkan alasan penggunaan kuas bambu yang melibatkan sejarah, ekonomi, dan ekspresi artistik. Komunitas Baturulangun menciptakan seni lukis Batuan dengan langkah-langkah terstruktur, menggabungkan teknik tradisional dan inovasi modern untuk menjaga relevansi seni ini. Karya-karyanya mengangkat tema mendalam seperti pendidikan, moralitas, dan kolaborasi internasional, memperkaya visualisasi budaya Bali. Implikasi seni ini meliputi peningkatan ekonomi lokal, pelestarian budaya dan lingkungan, serta pendidikan seni yang mengembangkan kreativitas dan nilai moral generasi muda.

Penelitian ini juga menyoroti pentingnya integrasi studi seni lukis Batuan dalam kurikulum universitas untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dan mendukung pelestarian melalui kerjasama dengan Komunitas Baturulangun. Masyarakat diharapkan aktif dalam pameran dan kegiatan terkait untuk meningkatkan apresiasi dan mendukung upaya pelestarian budaya, serta menjaga identitas budaya lokal. Mahasiswa disarankan terlibat dalam program seni komunitas, melakukan penelitian terkait, dan mempromosikan seni lukis Batuan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan di kalangan generasi muda.

References

Adnyana, Wayan, Dkk. 2017. Seni Lukis Batuan. Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Agampramanta, Winarno, S.sn., M. Sn. 2017. Cerita Rakyat Cindelaras Dalam Penciptaan Seni Lukis Dekoratif. Jurnal Seni Rupa. Vol. 5. No. 2.
Agnew, N. M & Sandra W. Pyke. 1979. The Science Game: An Introduction to Research in Behavioral Science. Prentice-Hall. New York.
Atsar, Abdul. 2017. "Perlindungan Hukum Terhadap Pengetahuan Dan Ekspresi Budaya Tradisional Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan Dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta." Law Reform 13, no. 2 .2017.
Bendi Yudha, I Made. 2021. “Pengenalan Teknik Melukis Untuk Anak-anak SD dan SMP Melalui Workshop Kolaborasi Teknik Seni Lukis Modern”. Working Paper. ISI Denpasar.
Bliss {XE "Bliss"}, H. E. 1929. The Organization of Knowledge and the System of the Sciences. Henry Holt and Company. New York.
Budayana, W. G., Putra, G. J., Wijaya, P. S., & Wijaya, A. (2023). Disharmoni Seni Lukis Bali. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 7715-7726.
Dewi, Ni Wayan Erica, Agus Sudarmawan, and I. Gusti Ngurah Sura Ardana. 2020. "Alih Keterampilan Seni Lukis Gaya Batuan Oleh Komunitas Baturulangun Batuan." Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha 10.1.2020: 22-31.
Dharsono.2004. Estetika Adalah Filsafat Yang Berkaitan dengan Batasan Rakitan.
Gunada, I. W. A. (2020). Ajaran Agama Hindu Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis Tradisional Bali. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(1), 158- 165.
Gunada, I.W.A. 2020. Ajaran Agama Hindu Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis Tradisional Bali. Jurnal Seni Rupa.
Iriantara, Yosal. 2004. Community Relation Konsep dan Aplikasinya. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Kartika Dharsono Sony. 2017. Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains Kertajaya, Hermawan. 2008. Arti komunitas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Maslow, Abraham. 1971. Mahzab Ketiga: Psikologi humanistik Abraham
Maslow. Frank G, Goble. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Ridwan, Muannif. (2021). "Pentingnya Penerapan Literature Review pada Penelitian Ilmiah." Jurnal Masohi, Vol 2 No 1. DPD FDI Maluku. DOI: 10.36339/jmas.v2i1.427.
Sagala. 2011. Diksi Rupa, Kumpulan Istilah Seni Rupa.Nasional.
Salu, Vega Ricky dan Triyanto.2017. “Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Implikasinya dalam Pendidikan Seni di Indonesia” Jurnal Imajinasi Vol XI No 1-Januari 2017
Sugioyono. 2013. Metode Penelitian Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2018. Pengumpulan Data Yang Mempunyai Ciri Yang Spesifik Dengan Teknik Yang Lain.
Sukandarrumidi. (2012). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Susanti, J., & Pamungkas, D. D. (2023). Strategi Identitas Karya Seni Lukis Pada Komunitas Satu Titik Di Yogyakarta. Cilpa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Rupa, 8(2), 53-70
Suyasa, I Wayan. 2015. Teknik Seni Lukis Bali Gaya Kamasan Karya I Nyoman Mandra. Jurnal ISI. Vol 7. No.1
Yudhistira, I.G.A., Pendit, I.K.D., Yasa, I.N.P. 2022. “Implementasi Nilai Spiritual Kanda Pat Dalam Karya Seni Lukis Tradisional Bali Gaya Ubud”. Jurnal Pendidikan Seni. Vol II. No 2.
Published
2024-10-31