AKTUALISAI PELAKSANAAN HARI RAYA NYEPI DI ERA GLOBALISASI (MOMENTUM MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA YANG SATWIKA)

  • Komang Agus Triadi Kiswara
  • Ni Wayan Yuni Astuti2
  • Ida Ayu Putu Sari
Keywords: Nyepi, Gelobalis, Sattwika

Abstract

Sebagai agama yang tertua di bumi nusantara Hindu menuangkan konsep beragama melalui tiga kerangka agama Hindu yaitu Tattwa, Susila, dan Upacara. Kehadiran Globalisasi saat ini tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi agama Hindu. Globalisasi sebagai konsep terhubungnya sistem tunggal antar negara dapat di ibaratkan pisau bermata dua, disatu sisi agama dapat menjadi sarana pengenalan nilai-nilai anatar negara sebagai basis toleransi, namun disasisi lain justru kehadiran globalisasi menjadi sebuah ancaman pudarnya keyakinan akan agama. Pada tahapan tersebut kehadiran agama dirasa sangat penting untuk dapat memperkuat jati diri seseorang sehingga tidak mudah goyah. Salah satu bentuk upacara yang perlu mendapatkan internalisasi adalah pelaksanaan upacara Nyepi. Nyepi merupakan upacara yang datangnya berdasarkan sasih yaitu setiap satu tahun sekali. Sebagai bentuk perayaan tahun baru saka nyepi merupakan pondasi utama bagaimana memenejemn kehidupan, serta melakukan evaluasi terhadap kehidupan. Internalisasi terhadap pelaksanaan upacara nyepi inilah yang kemudian dapat mengantarkan generasi muda memiliki karakter sattwika. Penelitian ini merupakan studi literatur dimana analisis yang dilakukan dengan menganalisis Pustaka perilahal perihal pelaksanaan perayaan hari raya nyepi. Rumusan masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian ini adalah bagaimana aktualisasi perayaan hari raya Nyepi dalam membentuk karakter sattwika bagi generasi muda? Pendekatan teori yang dipakai memecahkan masalah dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi.

References

Aris Noval, Dkk. 2023. Pengaruh Budaya Asing terhadap Kesadaran Kalangan Muda. Jurnal Pelita Kota. Vol 4 No 2 Hlm 419-429.
Bactiar Effendy, 1996. “Masyarakat Agama dan Tantangan Globalisasi.Bandung: Mizan.
Gateri, Ni Wayan.2021. Makna Hari Raya Nyepi Sebagai Peningkatan spiritual. Jurnal Ilmu Agama dan Budaya Hindu. Vol 19 No 2 hlm 150-162
Kiswara, Koamang Agus Triadi. 2021. Pendidikan yoga dalam Tradisi Meboros di Desa Busungbiu Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng. Vol 21 No 2 hlm 68-74
Lestari, Ayu. 2023. Gambaran Mindfulnes Umat Hindu Saat Perayaan Hari Raya Nyepi di Kecamatan Angkona Desa Solo. Skripsi Universitas Bosowa.
Muamalah, Mahdinatin, dkk. 2023. Tradisi Ogoh-ogoh untuk mewujudkan Kerukunan Antar Umat Hindu dan Islam .Journal Of Education Vol 04 No 1 hlm 276-282.
Mas, Anak Agung Gede Raka, 2013. Etika Susila Untuk Pelayanan Umat Manusia Sebuah Upaya Untuk Menciptakan Kebahagiaan. Surabaya:Paramita
Mujirah, Dkk. 2021. Pengaruh Ajaran Triguna dalam meningkatkan Budhi pekerti anak di TK Sari mekar Banguntapan Bantul Yogyakarta. Jurnal widya Aksara vol 2 No 1 hlm 34-49.
Oktarina, Oktarina, Dkk. 2022. Globbalisasi dan Identitas budaya Indonesia melalui aplikasi tiktok. Jurnal riset tindakan Indonesia. Vol 7 No 2 Hlm 277-281
Purbosari, Yusita Yuwana. 2018. Upacara Ritual Tradisi Brata dan Ngembak Geni di desa Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul.
Ramadhansyah, Diaz. 2022. Telusur sejarah Ogo-ogoh sebagai manifestasi Seni rupa Bali dari Sudut Pandang Komodifikasi Budaya. Jurnal Seni Nasional cikini. Vol 08 No )1 hlm 33-42
Sukrawati, Ni Made. 2022. Panca Yadnya. Denpasar. Unhi Press.
Susanti, Komang dewi. 2021. Kajian filosofis Tradisi Nyakan diwang Dalam Pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Desa Banjar Tegeha Kec. Banjar Kanupaten buleleng. Haridracarya:Jurnal Pendidikan Agama Hindu Vol 2 No 1 hlm 65-73.
Published
2024-10-31