FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA CHANGE ORDER PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN SWADAYA DENGAN METODA IRR STUDI KASUS : PROYEK SWAKELOLA DI DESA ADAT LEGIAN

Abstract

Pekerjaan Proyek konstruksi merupakan pekerjaan yang kompleks, unik, dan dinamis, serta penuh dengan ketidakpastian yang berkaitan dengan biaya, waktu, mutu, kebijakan dan sumber daya.  Perubahan pekerjaan umumnya akan mempengaruhi pelaksanaan proyek tersebut. Perubahan dalam sebuah proyek konstruksi terjadi biasa disebut dengan CO. CO akan memberikan dampak perubahan yang tinggi terhadap ketidakpastian pekerjaan baik itu penambahan, pengurangan atau penghapusan suatu pekerjaan dalam lingkup kontrak pekerjaan

Pada Penelitian ini digunakan meotda campuran deskriptif kualitatif yaitu dengan pengisian persepsi responden mengenai faktor yang mempengaruhi proyek change order melalui penyebaran wawamcara dan kuesioner. Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur dengan responden dari Panitia Pembangunan Proyek, di Desa Adat Legian, Pemilik proyek, kontraktor dan konsultan. Selanjutnya dilakukan uji validasi dan uji reliabilitas pada kuisioner. Metoda untuk menganalisis data menggunakan perhitungan statistic sederhana menggunakan bantuan program SPSS.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penyebab CCo pada Proyek Konstruksi Bangunan Swadaya di Legian terdapat 9 fakor penyebab.  Penyebab utama terjadinya proyek change order baik disebabkan oleh pemilik proyek, panitia pembangunan sebagai badan pengawas dan pembuat komitmen serta oleh kontraktor. Dari hasil analisis diketahui faktor penyebabnya adalah kekuranglengkapan desain, perubahan desain dan volume pekerjaan, kuranglengkapan administrasi, perubahan karena pengaruh lapangan. Sedangkan dampak change order ini berupa penambahan biaya, serta penambahan waktu peenyelesaian pekerjaan sehingga dapat menyebabkan kerugian bagi pemilik proyek.