ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

(Studi Kasus : Proyek Konstruksi Gedung pada Seksi Tata Bangunan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Badung)

Abstract

Pada tahun 2018 jumlah proyek konstruksi gedung pada Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung mencapai 121 kegiatan. Dari 121 kegiatan tersebut terdapat 25 kegiatan yang mengalami keterlambatan dan 5 diantaranya yang mengalami putus kontrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan pada proyek konstruksi dan untuk mengetahui faktor yang paling dominan menjadi penyebab keterlambatan pada proyek konstruksi tersebut. Responden dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik Purposive Sampling yang berjumlah 25 orang. Penelitian ini menggunakan Analisis Relative Importance Index (RII). Hasil dari Analisis Relative Importance Index (RII) didapatkan 11 indikator yang paling dominan dari 35 faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi. Dimana dari 11 faktor dominan tersebut faktor yang mendapat peringkat pertama yaitu metode kerja yang kurang tepat yang masuk kedalam kelompok indikator factor teknis. peringkat kedua yaitu keterlambatan akibat cuaca buruk/tidak menentu/sulit diprediksi yang masuk kedalam kelompok indikator faktor lingkungan, peringkat ketiga yaitu adanya ketidaksesuaian gambar rencana dan kondisi rill di lokasi yang masuk kedalam kelompok indikator faktor perencanaan. Hal tersebut karena nilai Analisis Relative Importance Index (RII) dari 11 faktor yang paling dominan memiliki nilai antara 0,60-1,00.