EVALUASI KELAYAKAN PEMBANGUNAN DERMAGA KUSAMBA DI DESA PESINGGAHAN KABUPATEN KLUNGKUNG DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS

Ida Ayu Putu Sri Mahapatni; I Made Harta Wijaya; Made Budi Widiana

Ida Ayu Putu Sri Mahapatni Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hindu Indonesia
I Made Harta Wijaya Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hindu Indonesia
Made Budi Widiana Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hindu Indonesia

Keywords: Kelayakan, Aspek Teknis, Dermaga

Abstract

Kabupaten Klungkung memiliki potensi pariwisata yang berkembang sangat baik di Bali, salah satunya daya tarik wisata yang berada di Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Pembangunan dermaga ini merupakan salah satu visi Bupati Klungkung yakni membangun Pelabuhan Segitiga Emas. Diharapkan pelabuhan ini akan lebih memadai, tertib, aman dan cepat. Permasalahan yang terjadi pada pembangunan Dermaga Kusamba di Desa Pesinggahan adalah perlu dilakukan kajian tentang kelayakan untuk memberikan gambaran layak tidaknya pembangunan dermaga, mengingat tingginya tingkat pertumbuhan arus pariwisata sehingga pembangunan dermaga ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memberikan multy effect bagi wilayah Kabupaten Klungkung dan sekitarnya. Tujuan penelitian ini untuk mencari kelayakan yang ditinjau dari aspek teknis. Data primer yang dikumpulkan diantaranya data observasi lokasi penelitian dan pengukuran langsung sedangkan untuk data skunder yaitu berupa gambar pra desain. Analisis teknis meliputi luasan kebutuhan dari fasilitas daratan dan perairan, kelayakan teknis ditentukan berdasarkan kebutuhan perencanaan dengan kapasitas area yang tersedia di area kawasan pembangunan.Berdasarkan perhitungan dan analisis data diperoleh dari aspek teknis terdiri dari fasilitas daratan dan fasilitas perairan. Fasilitas daratan terdiri dari Bunker (SPBU) 1.108,67m², Fasilitas Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) 136,21m², Jalan 3.012,79m², Kantor Terminal 1.268,65m², Parkir Kendaraan 2.673,00m², Pemadam Kebakaran 665,63m², Ruang Terbuka Hijau (RTH) 1.200,06m², Taman Tematik 1.146,20m², Terminal Pelabuhan 2.361,70m². Sedangkan fasilitas perairan terdiri dari Pengerukan Alur Laut 428.505m³, Pemecah Ombak(Breakwater) 2.762,70 m², Kolam Putar Kapal Boat 42,74 m² dan Dermaga 250m². Dapat dinyatakan layak untuk dilakasanakan, sesuai dari kebutuhan perencanaan dengan kapasitas area yang tersedia di lapangan dapat memenuhi kebutuhan perencanaan fasilitas perairan dan daratan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmita, R. 2010. Pembangunan kawasan dan tata ruang Bandar Lampung, Jurnal Graha Ilmu.
Adriana, F. P., & Buana, C. 2021. Perencanaan Dermaga Produk Curah Cair Kapal, Lampung Selatan, Jurnal Teknik Sipil.
Andono, Purwati. 2013. Studi kelayakan pembangunan dermaga pelabuhan canti rajabasa kabupaten lampung selatan, Jurnal Graha Ilmu.
Ariasa, I. K. A., & Treman, I. W. 2018. Pemetaan Potensi Objek Wisata Dengan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 6(2), 87–94. https://doi.org/10.23887/jjpg.v6i2.20686
Baridwan, Z. 2008. Sistem akuntansi?: penyusunan prosedur dan metode. Jurnal BPFE 1984,Yogyakarta.
Budiyanto, S. G. 2007. Manajemen Bisnis Pelabuhan. Jurnal APE Publishing,Jakarta.
Carter, M. F. U. 2009. Akuntansi Biaya, Salemba Empat Edisi 13, Jakarta.
Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung 2021.
Giatman, M. 2006. Ekonomi Teknik, H. Arson Aliludin; Cetakan ke 2, Yogyakarta.
Halim, A. 2005. Analisis Investasi. PT Salemba Emban Patria, Jakarta.
Husein, U. 2005. Studi Kelayakan Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Ibrahim, B. 1993. Rencana Dan Estimate Real of Cost, Bumi Aksara.Yogyakarta.
Ibrahim, Y. M. 1998. Studi kelayakan bisnis. Rineka Cipta.Jakarta.
Jaya, I., & Ihsan, F. 2021. Studi Kelayakan Dermaga Kapal Latih