KONSEP RELIGIUSITAS KEPERCAYAAN MALESUNG MENURUT ORGANISASI LALANG RONDOR MALESUNG (LAROMA)

  • Satria Adhitama Politeknik Keuangan Negara STAN
Keywords: Lalang Rondor Malesung, Laroma, Malesung, Minahasa, Sulawesi Utara

Abstract

Malesung adalah kepercayaan yang hidup di Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan oleh beberapa organisasi salah satunya Lalang Rondor Malesung (Laroma). Penelitian ini bertujuan untuk menggali konsep religiusitas kepercayaan Malesung yang dilaksanakan oleh Laroma. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data wawancara mendalam. Konsep religiusitas kepercayaan Malesung diwujudkan dalam hubungan antara manusia dan Tuhan yang digambarkan seperti layaknya hubungan antara orang tua dan anak, serta leluhur sebagai perantara. Konsep hubungan antarmanusia digambarkan melalui ajaran Si Tou Timou Tumou Tou yang berarti manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain. Malesung juga mengajarkan hubungan yang seimbang antara manusia dan alam. Religiusitas anggota Laroma juga diperlihatkan dengan adanya pedoman tingkah laku yaitu terdapat lima kesetiaan, lima wawasan moral, dan sembilan wejangan (siow sususuyang) yang terdiri dari sembilan nasihat (siow sisina’u) dan sembilan larangan (siow poso). Religiusitas penghayat Malesung tampak pada kepercayaannya akan hal-hal gaib, kepemimpinan Walian, dan pelaksanaan ritual salah satunya Meru Nubat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-03
How to Cite
[1]
S. Adhitama, “KONSEP RELIGIUSITAS KEPERCAYAAN MALESUNG MENURUT ORGANISASI LALANG RONDOR MALESUNG (LAROMA)”, ds, vol. 21, no. 2, pp. 53-67, Oct. 2021.