IMPLEMENTASI AJARAN KEJAWEN OLEH PAGUYUBAN BUDAYA BANGSA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Paguyuban Budaya Bangsa menjalankan ajaran Kejawen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Paguyuban Budaya Bangsa adalah salah satu organisasi kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang ada di Indonesia khususnya di daerah Jawa Bagian Tengah yang menjalankan ajaran Kejawen. Paguyuban Budaya Bangsa pertama kali dicetuskan oleh Ki Bagus Hadi Kusumo dinamakan ajaran Kawruh Naluri (KWN) dan mulai disebarkan tahun 1917 dan terus berkembang hingga saat ini terutama di daerah Gombong, Cilacap, Banjarnegara, dan Lampung dengan nama Paguyuban Budaya Bangsa. Berdasarkan hasil wawancara dan studi kepustakaan, Paguyuban Budaya Bangsa melaksanakan tiga falsafah Kejawen yaitu sangkan paraning dumadi, manunggaling kawulo Gusti, dan memayu hayuning bawana melalui ajaran dasar, sesanti, dan Panca Bhakti. Selain itu falsafah Kejawen tersebut juga dilakukan dalam laku spiritual sehari-hari dan laku manembah.