SEJARAH DAN KONSEP RELIGIUSITAS GERAKAN MASYARAKAT KESADARAN KRISHNA INTERNASIONAL

  • Satria Adhitama Politeknik Keuangan Negara STAN
Keywords: Hare Krishna, Hindu, India, ISKCON, Veda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana ajaran Hare Krishna atau Gerakan Masyarakat Kesadaran Krishna Internasional  (International Society For Krishna Consciousness/ISKCON). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data studi pustaka dan wawancara secara mendalam. ISKCON adalah gerakan keagamaan berbasis kitab suci Veda yang didirikan di luar India tepatnya Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Konsep Religiusitas Gerakan Hare Krishna atau ISKCON dapat dilihat dari tattwa atau filsafat ajaran Hare Krishna yaitu Acintya Bedha-Abheda Tattwa yang bermakna beda dan sama pada saat yang sama, demikian kebenaran adalah melampui akal manusia. Selain itu terdapat ajaran susila etika yang ditekankan oleh kelompok Hare Krishna yaitu prinsip-prinsip dharma dan prinsip-prinsip adharma. Terdapat juga tuntunan bagi penganut Hare Krishna untuk melakukan pelayanan kepada Tuhan, delapan instruksi kepada jemaat Hare Krishna yang dikenal dengan Siksha Asthakam, berbagai macam upacara pemujaan serta ritual, pengucapan mahamantra yang dilakukan secara berulang dan beramai-ramai, serta konsep religiusitas jemaat Hare Krishna juga bisa dilihat dari bagaimana seorang jemaat mencintai Sri Krishna (Lima Rasa Cinta Rohani kepada Krishna).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-10-27
How to Cite
[1]
S. Adhitama, “SEJARAH DAN KONSEP RELIGIUSITAS GERAKAN MASYARAKAT KESADARAN KRISHNA INTERNASIONAL”, ds, vol. 23, no. 2, pp. 1-13, Oct. 2023.