RERAJAHAN YAMARAJA DALAM UPACARA USABA MANGGUNG ACI SUMBU DI DESA PAKRAMAN BUGBUG
Perspektif Pendidikan Seni Rupa dan Ornamen Keagamaan Hindu
Abstract
Rerajahan Yamaraja dari jaman dahulu digunakan sebagai sarana religius karya seni rupa Hindu yang unik pada upacara Usaba Manggung Aci Sumbu di Desa Bugbug Kabupaten Karangasem. Dalam perkembangan di era modern ini, rerajahan dibuat dengan teknik yang lebih praktis, dipasarkan, sehingga nilai keagamaan menjadi berkurang. Berangkat dari fenomena tersebut, penelitian ini berupaya mengkaji Rerajahan Yamaraja dalam Upacara Usaba Manggung Aci Sumbu di Desa Pekraman Bugbug Karangasem perspektif pendidikan seni rupa dan ornamen keagamaan Hindu. Penelitian ini bertujuan mengembangkan pengetahuan tentang Rerajahan Yamaraja dalam upacara Usaba Manggung Aci Sumbu.
References
Hasan dan Iqbal 2002.Pokok-Pokok Metodologi Penelitiann dan Aplikasinya.Bandung Halia Indonesia.
I Dewa Gede Oka. 2013. Sejarah Maha Gotra Tirta Harum.Surabaya : Penerbit Paramita Suarabaya.
Jaman, I Gede. 1999. Fungsi dan Manfaat Rerajahan dalam Kehidupan. Surabaya. Penerbit Paramita.
Koencraninggrat, 1984.Kebudyaan Metalitas dan Pembangunan.Jakarta : Gramedia.
L. Mradiwasito, 1985. Kamus Besar Bahasa Indonesia Jawa Kuno Indonesia, Jakarta : Nusa Indah.
Milles, Huberman A, Miltes. 1992. Analisis data kualitatif, Jakarta. Universitas Indonesia.
Narka, I Wayan, 2008. Tesis Akasara Suci Ongkara, Kajian Semiotik, Universitas Hindu Indonesia Ilmu Agama dan Kebudayaan.
Ngurah, TY, 2006. Tesis Transformasi Rerajahan Seni Lukis Bali Moderent Sebuah Kajian Budaya Universitas Udayana.
Nasution, 1988.Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito.
JURNAL ILMIAH
http://www.dharmasmrti.com/index.php/jurnal_agama/article/view/96