PEMALINAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT BALI

  • I Gusti Agung Tri Sanjaya SMA Negeri 1 Kuta Selatan
Keywords: pemalinan, masyarakat Bali

Abstract

Artikel ini membahas tentang pemalinan dalam kehidupan masyarakat Bali. Sebagaimana diketahui sebagian besar sakit pada diri manusia disebabkan oleh pemali. Pemali disebabkan oleh pelanggaran aturan tentang kesepakatan ruang dan waktu, butha dan kala, ruang dan eksistensi kehidupan. Pemali artinya kembali,. Yang dikembalikan adalah segala hal yang dibuat oleh manusia akibat melanggar suatu kesepakatan tentang ruang dan waktu, bhuta dan kala. Bhuta merupakan ruang sedangkan kala adalah waktu atau eksistensi. Dalam pandangan masyarakat Bali, kesepakatan yang dibuat oleh para leluhur dengan penentuan arah yang tepat terhadap suatu ruang yang seharusnya bersinergi dengan alam. Pembagian ruang dalam tata letak yang telah disepakati tentang luanan (arah hulu) teben (arah keluar). Sebuah bangunan yang dibuat hendaknya bersinergi dengan arah angin, arah air, arah api. Ketidakseimbangan antara manusia dan alam akibat pelanggaran kesepakatan akan berdampak pada munculnya berbagai macam penyakit.

References

Artadi, Ketut. 2011. Kebudayaan Spiritualitas: Nilai Makna dan Martabat Kebudayaan. Denpasar: Pustaka Bali Post.
Astra, I Gde Semadi. dkk. 2001. Kamus Sanskerta-Indonesia. Denpasar: Pemerintah propinsi Bali.
Bagus, I Gusti Ngurah. 1980. Aksara dalam Kebudayaan: -Bali. Pidato Pengukuhan guru besar. Denpasar:-
Bakhtiar, Amsal. 2004. Filsafat Ilmu. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bose, Abinash Candra. 1990. Panggilan Weda (terj. Sadia). Jakarta: Yayasan Dharma Sarati.
Djapa, I Wayan. 2012. Kakawin Niti Sastra. Denpasar: Widya Dharma
----. 2013. Kakawin Arjuna Wiwaha. Denpasar: Program Pascasarjana Unhi
Goris. R. 1974: Sekte-sekte di Bali. Jakarta: Bhratara
Goundriaan, T & C. Hooykaas. 1971. Stuti and Stava (Bauddha Saiva and Vaisnava). London: North-Holland Publishing Company.
C. Hooykas. 1980. Drawing Of Balinese Sorcery. Institut of Religion Iconography State University Groningen Leiden.
Nala, Ngurah. 2006. Aksara Bali dalam Usada. Surabaya: Paramita.
Suka Yasa, I Wayan. 2020. Wijaksara: Tuntunan Yoga Anak Nyastra Bali. Badung: Sarwa Tattwa Pustaka
Published
2020-10-05
How to Cite
[1]
I. G. Tri Sanjaya, “PEMALINAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT BALI”, vw, vol. 3, no. 2, pp. 133-139, Oct. 2020.