TRADISI MELUKAT PADA KEHIDUPAN PSIKOSPIRITUAL MASYARAKAT BALI
Abstract
Air merupakan prinsip dasar segala sesuatu, dasar bumi adalah air. Air menjadi pangkal pokok dan segala yang ada di alam semesta, sehingga siklus air dimuliakan dalam sebuah peradaban. Air memenuhi segala ruang dan mengalir dari dataran tinggi ke daratan yang rendah. Air dikatakan memiliki kemampuan merekam dan menerima kata-kata yang disampaikan melalui doa, sehingga energi air diperlukan, utamanya dalam terapi kesehatan, baik dalam penyembuhan fisik maupun psikis. Air yang didoakan dengan lantunan puja dan mantra akan memberikan respon, sehingga terjadilah sinkronisasi antara alam mikrokosmos dengan alam makrokosmos, untuk tercapainya suatu tujuan, sesuai doa yang dimohonkan, tentunya ditambah dengan suatu keyakinan.
References
170 Vidya Wertta Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020
Paloma, Margaret M, 2010. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada Jakarta. Roth, J.H.,dan Blacshe, G, 1986, Data Primer dan Sekunder, Yogyakarta : Pustaka Widyatama. Ratna Nyoman Kuta, 2004, Paradigma Psikologi Sastra, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Siahaan Hotman, 1986, Pengantar ke Arah Sejarah dan Teori Sosiologi, Jakarta : Erlangga. Santoso, Slamet, 2010. Teori-Teori Psikologi Sosial. Bandung : Penerbit PT Rafika Aditama. Titib, I Made, 2003, Teologi dan Simbol – Simbol Dalam Agama Hindhu, Surabaya : Paramitha. Triguna, Yudha IB Gede. 1999. Metode Penelitian Sosial : Pustaka Manik