PERAN MEDIA GAMBARÂ DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWAÂ KELAS V DI SD N 1 TIYINGGADING
Abstract
Artikel ini membahas tentang pemanfaatan media gambar agama Hindu dalam meningkatkan minat belajar siswa. Adapun yang dideskripsikan adalah apa saja kreativitas guru pendidikan agama Hindu dalam mengingkatkan minat belajar siswa, upaya-upaya apa saja yang dilakukan Guru Agama Hindu dalam pemanfaatan media gambar Hindu. Penelitian ini dilakukan di di SD N 1 Tiyinggading. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat penjelasan yakni perkembangan media gambar di Indonesia pada saat ini sangat pesat seriring berjalannya waktu, demikian pula dengan penerapan ajaran agama Hindu yang saat ini harus menjadi langkah awal dalam menggunakan media gambar sebagai sarana yang medukung proses belajar agama Hindu. Dengan memanfaatkan media gambar dalam proses belajar agama Hindu, maka akan menjadi proses belajar yang kreatif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa di SD N 1 Tiyinggading
References
Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta : GP Press.
Ahmad Rohani. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Bumi Aksara
Arief S. Sadiman, dkk. (2006). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkom. Dikbud. dan PT. Raja Grafindo Persada
Badudu, J.S dkk. 2001. Kamus Umum bahasa Indonesia. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan
Brannen, Julia, 2005, Memadu Metode Penelitian – Kualitatif & Kuantitatif, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Depdikbud. (1994). Kurikulum Pendidikan Dasar Garis-Garis besar Program Pengajaran Kelas V SD. Jakarta :Depdikbud.
Moeleong, Lexy J., 2000, Metodologi Penenlitian Kualitatif, Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.
Mulyani Sumantri dan Johar Permata. ( 1998). Strategi belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy, 2003, Metodologi Penelitian Kualitatif – Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Miles Huberman. 1997. Analisis Data Kualitatif: buku tentang sumber metode-metode baru. Jakarta. UI-Press.
Nasution, S, 2000, Penelitian Ilmiah, Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.
Oemar Hamalik. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Alsara.
Rita Eka, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Riduawan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Feneliti Pemula.
Bandung: Alfabeta.
Sardiman, A.M. 1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . PT Rajagrafindo
Sanjaya, Wina. 2006. Stategi Pembelajaran. Jakarta : Upada Sastra Suharsimi
Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Sukardi.(2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta. PT Bumi Aksara.
Sugihartono, dkk. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiono, 2011. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung : ALFABETA
Salkind Neil J 2009. Teori-Teori Perkembangan Manusia. Bandung Nusamedia
Tim Penyusun, 2009. Pedoman Penulisan Skripsi. Denpasar : UNHI
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka http://www.bukucatatan.net/2016/02/cara-paling-berkualitas- meningkatkan.html# diakses pada tanggal 2 November 2017 12:00.
Heri, Dewi. (2007). Belajardan Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press. http ://carapedia.com/pengertian_definisi_ metode_menurut par ahli_ info497.html [4 juni 2012]
Sudjana, Rivai. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar BaruAlgensindo.
Zaenal Arifin, M.Pd. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.