SINKRETISME BUDAYA DI PURA TIRTHA HARUM DESA PAKRAMAN SERANGAN KECAMATAN DENPASAR SELATAN

  • I Gusti Ayu Ngurah UNIVERSITAS HINDU INDONESIA DENPASAR
  • Ni Made Kartini UNIVERSITAS HINDU INDONESIA DENPASAR
Keywords: Pura Tirtha Harum, Sinkretisme, Nilai Pendidikan

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pura Tirtha Harum (Sinkretisme Budaya dan Nilai Pendidikan Agama Hindu) di Desa Pakraman Serangan Kecamatan Denpasar Selatan. Artikel ini ingin mengkaji keunikan Pura dari segi struktur, fungsi serta nilai–nilai pendidikan yang terkandung di Pura Tirtha Harum. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara, studi kepustakaan dan metode analisis data. Berdasarkan analisis di atas maka diperoleh hasil sebagai berikut: struktur Pura Tirtha Harum terdiri dari Dwi Mandala. Secara umum Pura memiliki fungsi sebagai linggih Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta manifestasi beliau sebagai sang pencipta alam semesta beserta isinya agar tetap berada dalam keadaan yang harmonis. Di samping itu pada Pura Tirtha Harum juga memiliki Fungsi religius yang dapat dilihat dari kepercayaan umat terhadap manifestasi Ida Sang
Hyang Widhi yang bersthana di Pura ini, Fungsi sosial yaitu sebagai tali pengikat persaudaraan antar masyarakat untuk meningkatkan solidaritas kelompok dalam kegiatan upacara di Pura. Selanjutnya fungsi pengobatan yang terlihat dari keyakinan umat yang datang memohon kesembuhan. Fungsi pendidikan yaitu dapat memberikan pendidikan Agama Hindu yang bersifat non formal karena secara tidak langsung mengajarkan ajaran keagamaan kepada umat semenjak kecil. Fungsi Budaya yaitu dapat mengajarkan umat Hindu untuk tetap memelihara warisan budaya seperti adanya sinkretisme antara Siwa dan Budha di Pura Tirtha Harum tersebut.

References

Adia Wiratmaja, G.K. 1998. Etika Tata Susila Hindu Dharma. Denpasar : Sekjen PHDI Pusat.

Aristiya Dewi, Ni Made. 2007. Upacara Perang Ketupat di Pura Desa Adat Kapal Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Ditinjau dari Nilai – Nilai Pendidikan Agama Hindu. Skripsi (tidak diterbitkan). Program Studi Ilmu Filsafat Khusus Agama Hindu. Fakultas Ilmu Agama Universitas Hindu Indonesia.

Dedy Kurniawan, I Komang. 2011. Pura Luhur Pucak Bukit Rangda di Desa Lalalinggah Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan (Kajian Pendidikan Agama Hindu). Skripsi (tidak diterbitkan). Program Studi Ilmu Filsafat Khusus Agama Hindu. Fakultas IlmuAgama Universitas Hindu Indonesia.

Koentjaraningrat. 1997. Metode – Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : Gramedia.

Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Mudyahardjo, Redja. 2006. Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal Tentang Dasar – Dasar Pendidikan Pada Umumnya Dan Pendidikan Di Indonesia. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Narbuko, Cholid. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.

Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Netra, I.B. Metodologi Penelitian. Singaraja

: Biro Penelitian dan Perkembangan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Udayana.

Nida, Diartha. 2007. Sinkretisasi Siwa- budha Di bali (Kajian Historis Sosiologis). Denpasar : Pustaka Bali Post.

Ritzer, George. 2007. Sosiologi Ilmu Pengetahuan berparadigma Ganda. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sedana, I Ketut. 2010. Rahasia Tuhan lewat Media Air disebut : Mukjizat Thirtha. Surabaya : Paramita.

Sedarmayati dan Hidayat. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung : Mandor maju.

Sri Arwati,. Ni Made. 2005. Perwujudan Upakara Untuk Upacara Agama Hindu. Denpasar : Perpustakaan S1 UNHI.

Sukardi, Prof. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Tim Penyusun. 1989. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Tim Redaksi. 2006. Mengenal Pura Sad Kahyangan dan Kahyangan Jagat. Denpasar : Pustaka Bali Post.

Wiana, I Ketut. 1994. Arti dan Fungsi Sarana Persembahyangan. Surabaya : paramita.

Yuwita Dharma, I. B. Kade.2009. Pura Luhur Besi Kalung di Desa Pakraman Utu, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan (Kajian Pendidikan Agama Hindu). Skripsi (tidak diterbitkan). Program Studi Ilmu Filsafat Khusus Agama Hindu. Fakultas IlmuAgama Universitas Hindu Indonesia

Published
2018-04-02
How to Cite
[1]
I. G. Ayu Ngurah and N. M. Kartini, “SINKRETISME BUDAYA DI PURA TIRTHA HARUM DESA PAKRAMAN SERANGAN KECAMATAN DENPASAR SELATAN”, vw, vol. 1, no. 1, pp. 65-75, Apr. 2018.