KARYA SENI BALIGRAFI: PERPADUAN AKSARA, SASTRA, RUPA DAN JNANA
Abstract
Artikel ini membahas karya seni Baligrafi. Baligrafi merupakan karya seni aksara Bali yang indah dan unik mengandung aksara, sastra, rupa dan jnana. Karya baligrafi layak untuk diteliti, terutama proses kreatif, bentuk, dan syarat-syarat pembuatannya. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, pencarian data melalui observasi karya-karya baligrafi, wawancara dilakukan dengan pelaku seni dan studi dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik, dan didapatkan hasil sebagai berikut: karya seni baligrafi merupakan wujud perpaduan estetik sebagai energi sistem simbol sastra rupa. Isi dari seni baligrafi adalah intisari kehidupan, bentuknya berupa aksara, wujud dewa, binatang, manusia, dan pepohonan. Karya seni baligrafi ini berhubungan dengan Jnana—pengetahuan tertinggi dalam filsafat agama Hindu.
References
Antara, 2011. Sastra Bali dalam Kebudayaan Bali. Denpasar: Balai Pustaka
Djelantik AA, 1999. Estetika sebuah pengantar.Paramita. Paramita ekspres.
Bagus, I Gusti ngurah 1980.aksara dalam kebudayaan bali kajian antropologi. Denpasar; universitas udayana
Bandem I Made 1996.fungsi seni dalam upacara agama hindu.Denpasar; Balai pustaka
Darsono, 2004. Esteti8ka.Bandung; rekayasa Sains
Hadi. 2006.Seni dalam ritual agama.Yogyakarta; Pustaka
Jakob Sumardjo, 2000. Seni Art Dan Kreativitas. Yogyakarta : Gadjah Mada Universitas.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008 Tim.
Lontar Usana Jawa tangtu Pagelaran Koleksi Dinas kebudayaan Propinsi Bali.
Nala Ngurah,1991. Usadha Bali. Denpasar; Paramita
Suryahadi, 1994 : Pengembangan kreatifitas melalui jenis rupa, yogyakarya: Denpasar P dan K, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataan Guru Kesenian
Tri Guna IB , 2013. Estetika dalam pembangunan kebudayaan Bali. Paramita. Denpasar